Manfaatkan Media untuk Kebaikan dan Perjuangan
Bogor (SI Online) – Cendekiawan Muslim Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc angkat bicara mengenai adanya prilaku buzzer atau orang-orang yang menggiring opini namun terkadang sampai menghina agama.
Kiai Didin mengingatkan, setiap kaum muslimin ucapan dan prilakunya harus mencerminkan orang Islam yang menghormati dan memuliakan agama.
“Jangan sampai menghinakan agama apalagi menyebut agama itu sombong, nauzubillah min dzalik,” ucap Kiai Didin dalam kajian online, Ahad (31/1/2021).
Menurutnya, prilaku tersebut mencerminkan kekufuran, kesombongan dan ketakaburan.
“Oleh karena itu, ucapan dan sikap kita harus dijaga jangan sampai sikap kita menggambarkan bahwa kita bukan orang Islam,”jelas Kiai Didin.
Ia mengingatkan, setiap ucapan dan tindakan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
“Siapa sih kita ini, punya apa kita ini? punya jabatan atau kedudukan, itu tidak dibawa ketika kita mati, jadi buat apa prilaku seperti itu,” tuturnya.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berpesan, setiap sarana yang dimiliki seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan.
“Harusnya setiap sarana itu digunakan untuk kebaikan, orang yang punya ilmu, harta dan kekuasaan harusnya digunakan untuk menambah kebaikan. Setiap media harus digunakan sebagai sarana untuk ibadah, kebaikan dan perjuangan,” ujarnya.
red: adhila