MAHASISWARESONANSI

Manusia Setengah Taat

Pergilah ke majelis-majelis Ilmu. Cari mentor agar ilmu kita terus dibor. Tambang kalau terus dibor kan semakin dalam, bijih emas lahir siap diproses menjadi emas sesungguhnya. Begitu pula dengan iman kita. Perlu diproses dalam majelis ilmu Islam. Biar matang, biar dalam, biar total imannya.

Jangan berpuas diri dengan tampilan hari ini. Merasa diri sudah lebih baik dari hari kemarin? Lalu menyudahi proses perbaikan dan kemudian tenggelam? Jangan, ya. Plis, jangan. Hidup ini anugerah. Banyak mayat yang meronta-ronta agar hidupnya kembali. Ia ingin hidup lagi memperbaiki amal, ilmu, dan diri. Maka, haruskah kita mati dulu baru kemudian menyesali? Nauzubillah, nauzubillah, tsumma nauzubillahi min zalik.

Jangan jadi bandel hakiki. Ngakunya hijrah tapi berhenti memperbaiki. Bukan hanya diri, tapi juga perbaikan umat adalah tugas agung yang sangat dinanti. Kalau bandelnya sudah kebablasan, terus kenapa-napa, eh bilangnya “ini cobaan dari Allah”. Tujuh hari tujuh malam menangis minta solusi. Ya Allah padahal masalah dicari-cari sendiri. Please wake up!

“O you who have believed, enter into Islām completely [and perfectly] …” (Al -Baqarah: 208).

Wallahua’lam bishowab.

Keni Rahayu, Influencer Dakwah Milenial.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button