Mari Berkunjung ke Perpustakaan Dewan Da’wah
Pernah berkunjung ke perpustakaan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia di Jalan Kramat Raya 45 Jakarta? Cobalah sekali waktu berkunjung kesana. Letaknya di lantai tujuh.
Ada ribuan buku dan kitab di sana. Ada bilik khusus tentang Mohammad Natsir. Ada bilik khusus buku-buku yang dimiliki oleh Prof Rasjidi.
Perpustakaan ini mendapat bantuan dari pemerintah Saudi. Memang hubungan Pak Natsir dengan Saudi cukup baik saat itu, sehingga negeri itu mau membantu Dewan Da’wah dalam dakwah Islam.
Bagi Anda yang tertarik Masyumi harus berkunjung ke perpustakaan ini. Karena di sana banyak koleksi tentang Masyumi. Koleksi-koleksi tahun 40-an hingga saat ini ada di sini.
Perpustakaan memang barang yang mewah saat ini. Banyak orang jarang lagi baca buku. Kebanyakan baca HP.
Baca buku sebenarnya lebih mencerahkan daripada HP. HP kebanyakan dilihat orang karena ada wa, YouTube, Facebook, Instagram dan semacamnya.
Banyak orang tidak bisa lepas dari hpnya dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Informasi yang didapatkan dari hp, khususnya medsos hanya sepotong-sepotong, tidak lengkap. Dan bahkan sering ada hoax atau informasi yang tidak utuh.
Saatnyalah kini anda coba mengunjungi perpustakaan atau membaca buku. Dengan membaca buku-buku yang bagus, fikiran kita insya Allah bisa lebih tercerahkan.
Kita mungkin bisa mengurutkan, informasi yang dangkal sampai terdalam: medsos, website berita, koran, majalah, jurnal/buku, Al-Qur’an.
Jadi mulailah membaca buku (dan Al-Qur’an), selain membaca medsos atau website. Luangkanlah waktu untuk itu.
Bila anda bisa merutinkan baca buku, insyaallah ilmu anda akan bertambah dengan pesat. Taruh HP dan luangkan baca buku satu jam atau dua jam setiap hari.
Selamat membaca dan mengunjungi perpustakaan. []
Nuim Hidayat, Penulis, Dosen Akademi Dakwah Depok.