DAERAH

Masjid Al Hikmah Taman Cimanggu Kini Punya Wajah Baru

“Kami akan bekerja sama dengan masjid lain, hingga kampus-kampus seperti Universitas Ibn Khaldun Bogor,” ucap Endang.

Perjalanan Masjid Al Hikmah

Pendirian Masjid Al Hikmah pertama kali diinisiasi oleh almarhum Sunarjo Hardjodarsono, salah satu warga setempat, pada 1998. Ia kemudian mengajak para tetangga dan tokoh setempat untuk ikrar mewakafkan aset berupa mesjid.

Al Hikmah berarti hasil proses pencarian Allah. Nama ini juga diharapkan dapat menjadi tempatibadah yang bermanfaat bagi banyak orang, sehingga mengalir amal jariahnya.

Masjid Al Hikmah terletak ditepi komplek perumahan dan pinggir jalan raya, sehingga sering menjadimasjid transit jemaah. Selama ini, Masjid Al Hikmah rutin menggelar berbagai kegiatan rutin untuk menjaga kemakmuran tempat ibadah.

Seiring berjalannya waktu, kapasitas ruang ibadah semakin terasa padat meskipun pelataran telah diatapi agar daya tampung jemaah jumat dapat ditambah. Hingga akhirnya, Panitia Pembangunan Masjid Al Hikmah dibentuk untuk melakukan renovasi dan pembangunan ulang pada pertengahan 2022.

“Yang berwakaf di sini (Alm. Bapak Sunarjo) menyerahkan kepada masyarakat, jadi semua yang hadir dalam peresmian ini adalah pemilik masjid,” tegas Ariyanto Rahardjo, Pengawas Yayasan Al Hikmah Nur Hidayah, putra ketiga almarhum Surnajo.

“Dalam proses pelaksanaan pembangunan masjid baru Al Hikmah, sejak mulai mendesain hingga selesai, melibatkan masyarakat setempat. Tidak seperti pembangunan yang pertama, kami menyerahkan dalam bentuk bangunan jadi. Maksudnya, agar masyarakat bisa menentukan masjid sesuai selera yang salah satu caranya melalui sayembara desain,” ucapnya melanjutkan.

Ariyanto berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik di dalam maupun di luar kepengurusan yayasan.

“Tugas selanjutnya adalah melanjutkan, merawat, dan memakmurkan,” ujarnya. []

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button