MASAJID

Masjid Al Madinah, Pionir Ruang Ibadah Ramah Keluarga

Ini semua bukan hanya fasilitas, tetapi manifestasi dari pemahaman bahwa setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan unik yang harus diakomodasi. Selain infrastruktur fisik, Masjid Al Madinah juga memperkuat konsep ini melalui program-program yang cukup berdampak.

Ada kajian khusus keluarga yang membahas isu-isu relevan, kelas tahsin anak, hingga berbagai kegiatan tematik yang dirancang untuk melibatkan seluruh anggota keluarga, menjadikan masjid bukan hanya destinasi ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran dan rekreasi yang positif.

Mengurai Kompleksitas Kebutuhan Keluarga Melalui FGD

Suasana hangat FGD dengan merumuskan masa depan masjid ramah keluarga.

Masjid Al Madinah tidak berpuas diri dengan pencapaian yang ada. Mereka memahami bahwa kebutuhan masyarakat terus berkembang, dan untuk itu, inisiatif berkelanjutan menjadi kunci.

Salah satu wujud komitmen ini adalah penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) secara berkala. FGD ini menjadi wadah krusial untuk mengumpulkan masukan dan ide dari berbagai pihak, dengan melibatkan pakar dari berbagai disiplin ilmu yang relevan.

Dalam FGD terbaru, diskusi diperkaya oleh kontribusi para ahli. Profesor Euis Sunarti, pakar ketahanan keluarga dan Guru Besar IPB, J. Jopie Gilalo, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bogor hingga Ustaz Imam Al-Faruq, Sekjen Kolaborasi Masjid Pemberdaya, yang memberikan perspektif implementasi dan pemberdayaan komunitas.

FGD ini bukan sekadar forum diskusi teoritis ini adalah bentuk bagian integral dari proses pengembangan Al Madinah yang terus-menerus mendengarkan, menganalisis, dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan riil komunitasnya.

Gagasan-gagasan konkret yang muncul dari sinergi para pakar ini siap dipertimbangkan untuk diimplementasikan, memastikan Masjid Al Madinah tetap relevan dan progresif.

Dampak dan Potensi sebagai Role Model

Luasnya area Masjid Al Madinah di Zona Madina, menyuguhkan keindahan dan kenyamanan.

Hasil dari pendekatan “ramah keluarga” ini sangat terasa di Masjid Al Madinah. Banyak jamaah yang mengaku merasa lebih tenang dan nyaman membawa serta keluarga mereka beribadah.

“Dulu sering khawatir anak rewel dan mengganggu, tapi di sini ada area khusus jadi lebih santai,” ujar salah seorang ibu yang rutin membawa anaknya ke Al Madinah.

Anak-anak pun kini melihat masjid sebagai tempat yang menyenangkan dan bukan sekadar ruang formal yang kaku.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button