Megawati-Kiai Ma’ruf, Pasangan Hebat untuk 2024
Jadi mestinya usia tak jadi alasan. Apalagi, kata Kiai Ma’ruf pada 2019 lalu, urusan mati itu bukan soal tua atau muda.
Dukungan massa
Sebagai pemimpin PDIP, Megawati memiliki massa terbesar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dua provinsi ‘kunci’ kemenangan Pilpres.
Pun demikian dengan Kiai Ma’ruf. Sebagai tokoh NU, apalagi pernah menjadi orang nomor satu, ia juga memiliki pendukung di Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan dukungan luas dari kalangan pesanten.
Kapasitas intelektual
Baik Megawati maupun Kiai Ma’ruf adalah dua sosok yang dinilai memiliki kapasitas intelektual yang tinggi.
Bayangkan saja, Megawati adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tempat berkumpulnya para periset dan ilmuwan top di negeri ini.
Megawati mengaku menyandang 15 gelar doktor honoris causa dari dalam dan luar negeri. Gelar profesornya ada tiga. Terbaru, ia dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan di Bidang Kepemimpinan Strategis oleh Universitas Pertahanan (Unhan) pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.
Tak kalah mentereng dengan Megawati, Kiai Ma’ruf juga menyandang gelar doktor honoris causa. Dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UMI Makassar.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Guru Besar pada Program Studi Perbankan Syariah Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung.
Alhasil, jika dipasangkan menjadi Capres-Cawapres, niscaya Megawati-Kiai Ma’ruf akan menjadi pasangan yang hebat dengan segala keunggulan di atas. Wallahu a’lam.
Farah Abdillah, Senior Editor di Jakarta.