NUIM HIDAYAT

Membangun Negara yang Bahagia

Untuk apa dibangun negara
Untuk memakmurkan masyarakatnya
Untuk membahagiakan rakyatnya
Untuk memberi hukuman bagi yang melanggar undang-undang negara
Untuk memberi keadilan bagi setiap individunya

Negara yang bahagia
Bila pemimpinnya ikhlash menyerahkan jiwa raganya untuk melayani masyarakat di sana
Bukan pemimpin yang aji mumpung ya
Memanfaatkan kepemimpinan untuk bermewah dan mendulukan kepentingan keluarganya
Kepentingan organisasi atau partainya
Bila demikian kejadiannya
Adil makmur hanya untuk pemimpin dan pejabat saja

Negara yang bahagia
Rakyat dengan ikhlash bekerja untuk negara
Dibantunya negara dengan sukarela
Dikumpulkan sedekah untuk membantu negara
Membantu negara mengatasi kemiskinan di negerinya
Membantu negara melunasi hutang-hutangnya
Membantu negara membangun Pendidikan terbaiknya
Membantu negara membangun ekonomi cemerlangnya
Membantu negara membangun budaya shalihnya
Membantu negara membangun teknologi tepat guna
Membantu negara membangun pertanian efisiennya
Membantu negara membangun industri yang penuh kemanusiaan di dalamnya
Membantu negara membangun lingkungan yang tawazun dengan alam sekitarnya
Membantu negara membangun potensi rakyat setinggi-tingginya

Negara yang bahagia
Semua rakyat dapat menikmati Pendidikan setinggi-tingginya
Semua rakyat mendapat pelayanan kesehatan terbaiknya
Semua rakyat mendapat pekerjaan yang layak baginya
Semua rakyat menikmati berbagai fasilitas negara dengan adilnya
Yang tua menyayangi yang muda
Yang muda menghormati yang tua

Negara yang bahagia
Budaya ilmu memasyarakat dengan indahnya
Mereka membaca buku-buku yang bermanfaat baginya
Pornografi yang merusak otak mesti dilarang sekeras-kerasnya
Jutaan perpustakaan dibangun agar rakyat terus tumbuh kecerdasannya
Budaya musyawarah dan diskusi pemandangan sehari-harinya
Para penulis dijamin kesejahteraan hidupnya
Para guru dihormati setinggi-tingginya
Para profesional digaji dengan layaknya
Semua mendapat bagian dari kas negara
Dengan adil dan merata

Negara yang bahagia
Budaya ibadah mesti diterapkan dengan bijaksana
Masjid dibangun dengan fasilitas perpustakaan yang menawan di sana
Perpustakaan dihidupkan dengan kajian buku dan berbagai acara menarik lainnya
Shalat lima waktu tidak boleh ditinggalkan rakyatnya
Shalat sunnah dianjurkan dilakukan dengan riangnya
Shalat tahajud dibudayakan dalam keluarga

Negara yang bahagia
Hukum diterapkan seadil-adilnya
Al-Qur’an menjadi sumber hukum bagi negara
Al-Qur’an menjadi sumber hukum rakyatnya
Al-Qur’an menjadi sumber hukum bagi pengadilan manusia
Hukum buatan manusia
Banyak tipuan di sana
Pengacara dan jaksa akal akalan dengan lidahnya
Pengacara banyak menjadikan uang sebagai tuhannya
Membela yang bayar bukan yang benar, prinsip mereka
Hukum jadi kacau dan tak karuan akhirnya
Yang kaya mengakali pengadilan dengan ganasnya
Yang miskin banyak masuk penjara dan menderita di sana

Negara yang bahagia
Mendidik narapidana dengan seriusnya
Ayat-ayat Al-Qur’an digunakan untuk menyentuh hati mereka
Akal mereka
Mengembalikan mereka ke fitrahnya
Agar menjadi manusia yang bijaksana
Tidak menjadi manusia drakula
Yang menakutkan dan merugikan manusia di sekitarnya
Budaya ilmu dan budaya ibadah juga dikembangkan dalam penjara

Negara yang bahagia
Buku buku diperbanyak dan murah harganya
Para penerbit dibantu dan penulis dijamin hidupnya
Agar ia terus menuliskan karya
Agar ia terus mencerahkan masyarakatnya
Film film dibuat dengan indahnya
Kreatif dan menyentuh akal budi manusia
Bukan ‘film horor yang menakutkan manusia’
Bukan film porno yang hanya menghidupkan syahwat belaka
Film yang mendidik banyak temanya
Biografi tokoh tokoh hebat bisa difilmkan segera
Rasulullah, para sahabat, ulama, cendekiawan ternama dan lainnya

Negara yang bahagia
Menjadikan Rasulullah sebagai teladan bagi manusia
Menjadikan pahlawan pahlawan Islam orang yang berjasa
Tokoh tokoh dunia ada plus minusnya
Ditempatkan dengan selayaknya

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button