NUIM HIDAYAT

Membangun Negara yang Bahagia

Negara yang bahagia
Teknologi dikembangkan dengan hebatnya
Dampak dampaknya harus diperhatikan dengan seksama
Game-game yang tiada guna
Hanya menimbulkan syahwat mengalahkan lawannya
Sebaiknya dihilangkan saja
Diganti dengan game game edukasi yang mencerahkan penggunanya

Negara yang bahagia
Sekolah ditata sedemikian rupa
Sehingga indah dilihat dan dinikmati murid dan gurunya
Tanah tanah lapang disediakan untuk olahraga dan permainan kreatif lainnya
Kampus dibangun dengan seni tertinggi manusia
Dihiasi kaligrafi kaligrafi indah di sekelilingnya
Al-Qur’an diajarkan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi di sana
Bukan hanya murid untuk menghafal saja
Pengamalan adalah hal terpenting untuk perkembangan hidup mereka
Dakwah adalah hal terpenting juga agar murid menjadi mulia
Tafsir Al-Qur’an diajarkan dengan kurikulum yang seksama
Ulumul Hadits dikembangkan dengan musyawarah ulama Sunni dan Syiah di sana
Bahasa Arab diajarkan di semua jenjang Pendidikan negara
Bahasa Indonesia diajarkan dengan memasukkan kata-kata Al-Qur’an di dalamnya
Sejarah Islam diajarkan dengan seriusnya
Politik Islam disebarkan dengan sistematisnya
Sains diajarkan dengan tujuan agar murid makin yakin dengan kemurahan dan kehebatan Tuhannya
Seni diajarkan agar makin halus budi pekertinya
Seni tidak ditampilkan untuk merangsang syahwat penontonnya
Ditampilkan untuk keindahan dan kreativitas insania
Matematika, kimia, fisika, biologi diajarkan agar murid makin cerdas akkalnya
Sastra Al-Qur’an dan sastra lainnya diajarkan agar makin bagus otak kanannya

Insyaallah negara yang bahagia akan terwujud nantinya
Kita terus berusaha
Dan jangan lupa berdoa setiap harinya

Wallahu alimun hakim
Wallahu azizun hakim

Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button