Memburu Lailatul Qadar
Konsentrasi di Masjid
Sebagaimana keterangan hadits i’tikaf di atas, alangkah baiknya kita umat Islam mengkonsentrasikan diri dengan I’tikaf pada sepuluh malam terakhir (asyrul awaakhir) sehingga kita tidak lengah dan ketinggalan.
Untuk itu hendaknya tiap-tiap DKM menyediakan program I’tikaf sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan program-program yang menarik, seperti kajian-kajian tadarus Al-Qur’an, kajian shalat yang benar dan khusyu, kajian tafsir surat-surat pilihan terutama Surat Al Qadar, kajian tentang hukum syariat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, dan lain-lain sebagai tambahan dari program tarawih, buka shaum, dan makan sahur yang sudah rutin, sehingga umat Islam bersemangat berdiam di Masjid untuk beri’tikaf dan mendapatkan kebaikan yang banyak.
Program yang baik itu penting untuk mengikat jamaah mengingat godaan yang melalaikan di hari-hari terakhir Ramadhan itu sangat banyak, sebut saja sibuk mudik, sibuk ke pasar, sibuk ke mall, dan lain-lain dalam menghadapi lebaran.
Mungkin sebagian umat Islam memburu lailatul Qadar sampai ke Masjidil Haram untuk mendapatkan konsentrasi ibadah dan ganjaran yang lebih tinggi dengan keberkahan Masjidil Haram. Tapi bagi yang tidak sempat pergi ke sana, program I’tikaf Ramadhan yang disusun secara bagus pun insyaallah sudah mencukupi untuk meraih kemuliaan dan keberkahan Lailatul Qadar. Wallahu’lam! [MAK]