Menag Nasaruddin Umar Resmikan Gedung PLKI Senilai Rp239 Miliar di Ciawi
Bogor (SI Online) – Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin meresmikan operasional Gedung Pusat Literasi Keagamaan Islam (PLKI) Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Bimas Islam Kemenag, di Ciawi, Bogor, pada Rabu siang, 4 Desember 2024.
Selain Dirjen Bimas Islam, saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian, Menag Nasaruddin juga didampingi pejabat-pejabat tinggi di lingkungan Kemenag Dirjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Kabalitbang Diklat dan lainnya.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengungkapkan, pembangunan Gedung PLKI dinilainya selesai tepat waktu. Pun demikian dengan pengadaan alat cetak yang sangat cepat.
“PLKI ini bukan hanya percetakan, tetapi juga pusat literasi keagamaan Islam,” kata Kamaruddin dalam sambutannya.
Kamaruddin juga menyampaikan, percetakan Al-Qur’an yang dimiliki Kemenag di Ciawi, Bogor, saat ini kondisinya tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki negara lain seperti Arab Saudi. UPQ, kata Kamaruddin, saat ini memiliki mesin percetakan canggih dari Jerman. Standarnya internasional.
“Alhamdulillah, kini kapasitas cetak meningkat signifikan dari 250 ribu menjadi satu juta mushaf Al-Qur’an per tahun,” ungkap Kamaruddin
Terkait pembangunan gedung empat lantai yang baru diresmikan, Kamaruddin melaporkan bahwa gedung tersebut menelan biaya total Rp239 miliar. Jumlah itu terdiri dari Rp178 miliar anggaran tahun 2024 dan tambahan Rp61 miliar untuk pembelian alat-alat.
“Revitalisasi UPQ yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektare milik Kementerian Agama berasal dari anggaran SBSN 2023-2024,” kata Kamaruddin.
Kamaruddin juga menyebutkan, angka 239 Miliar akan menjadi pengingat bagi Kementerian Agama untuk menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya melalui optimalisasi layanan literasi bagi umat Islam Indonesia.
Kamaruddin menambahkan, Gedung PLKI UPQ Kemenag juga dirancang sebagai ikon wisata religi dengan fasilitas modern, seperti ruang diskusi, seminar, galeri mushaf, dan mini teater digital yang sangat canggih.
“UPQ ini tidak hanya menjadi percetakan Al-Qur’an, tetapi juga pusat literasi keagamaan Islam. Dengan konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum), bangunan modern ini menjadi ikon wisata religi dan peradaban Islam di Indonesia,” ujar dia.