Mengapa Kami Berlayar ke Gaza dengan Global Sumud Flotilla?
Kami berlayar untuk menjaga harapan. Kehilangan harapan berarti menyerah pada rakyat Gaza dan menyerahkan mereka kepada rezim jahat.

Jawaban kami: Demokrasi kami di Afrika Selatan dimenangkan sebagian besar berkat solidaritas dari orang-orang berjiwa nurani di seluruh dunia yang melakukan boikot, divestasi, dan menuntut agar apartheid Afrika Selatan dijatuhi sanksi. Dalam arti ini, berlayar dengan GSF adalah tindakan yang benar dan manusiawi.
Kami telah melakukan protes, memboikot, menuntut divestasi dari institusi kami, dan memberi tekanan kepada pemerintah agar menjatuhkan sanksi. Misi GSF adalah bagian dari aksi berkelanjutan ini.
Meskipun banyak negara memiliki kemampuan untuk menjatuhkan sanksi pada Israel dan bahkan memberi mandat intervensi militer untuk mengakhiri genosida yang sedang berlangsung, mereka sejauh ini tidak melakukan apa-apa selain pernyataan retoris. Kami mengapresiasi pemerintah Afrika Selatan karena menggugat apartheid Israel di ICJ atas kejahatan genosida, namun kami juga mencatat bahwa perusahaan-perusahaan Afrika Selatan masih mengekspor batu bara yang ikut menyokong genosida itu. Hingga kini, pemerintah mengabaikan tuntutan kami untuk memberlakukan embargo batu bara.
Kami berlayar dengan GSF bukan hanya untuk terus memberi tekanan, tetapi juga untuk menjaga harapan. Kehilangan harapan berarti menyerah pada rakyat Gaza dan menyerahkan mereka kepada rezim jahat. Nurani menuntut kita agar tidak kehilangan harapan.
Sebagian kekuatan kami adalah bahwa gerakan untuk keadilan dan hak asasi semakin besar seiring semakin banyak orang menyadari bahwa ini bukan perang, melainkan genosida. Kali ini, bukan hanya satu armada yang berlayar, melainkan lebih dari 50 dari lebih 40 negara.
Misi penting ini terdiri dari ratusan orang berjiwa nurani dari seluruh dunia yang bertekad memecahkan pengepungan dan membantu membongkar rencana Israel yang sengaja membuat rakyat Palestina kelaparan. Kami mungkin hanya delegasi 10 orang dari Afrika Selatan, tetapi kami mewakili mayoritas rakyat Afrika Selatan. Karena itu, kami berlayar dengan keyakinan bahwa rakyat kami mendukung dan mendoakan kami, karena misi ini adalah misi yang adil.
Kami mungkin hanya beberapa ratus orang dalam misi GSF, tetapi kami bagian dari mayoritas global yang menyaksikan genosida Israel yang disiarkan langsung. Sebagai orang Afrika Selatan, sebagai warga dunia yang menginginkan dunia yang lebih baik dan adil, kami berlayar dengan GSF, sembari mencatat, seperti yang ditulis Presiden Kolombia Gustavo Petro Urrego dalam suratnya kepada armada: “Perdamaian bukanlah utopia, melainkan kewajiban.” []
Sumber: Al Jazeera