Mengapa Saya Lebih Percaya Anies Daripada SBY/Demokrat?
Anies beberapa hari lalu, ternyata sudah mau ngomong tentang Cak Imin ini. Kepada petinggi Demokrat dan PKS. Kepada PKS Anies berhasil komunikasi, kepada Demokrat tidak berhasil komunikasi.
Pidato SBY kemarin memang menarik dan seolah olah Anies salah besar. Ternyata kini terkuak bahwa petinggi Demokrat sendiri ‘yang menolak’ berkomunikasi dengan Anies beberapa hari lalu.
SBY memang pandai beretorika. Tapi dalam kebijakan seringkali ngawur. Dosa politik SBY terbesar adalah membiarkan Alfamart dan Indomaret merajalela dimana-mana. SBY sebagai presiden saat itu tidak membuat peraturan pembatasan dua toko konglomerat itu yang kini mematikan banyak toko toko milik rakyat kecil.
Juga 2017, ketika pemilihan gubernur DKI Jakarta. Saat itu tokoh tokoh Islam menginginkan satu calon untuk melawan Ahok. Yaitu Anies. Tapi SBY ngotot memaksakan anaknya AHY untuk bertarung dalam Pilgub itu. Alhamdulillah Anies menang
Yang lebih parah lagi SBY tidak bisa mencegah orang orang di sekitarnya untuk korupsi. Di masa ia ia jadi presiden, orang-orang partai Demokrat banyak dipenjara karena kasus korupsi.
Jadi saya lebih percaya kepada Anies daripada SBY dan Partai Demokrat. Dan Anies berjanji akan menjelaskan pilihan pasangannya Cak Imin dalam waktu dekat. Kita tunggu. Wallahu alimun hakim. []
Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik