Mengenal Relawan Anies Baswedan di Malaysia
Mengingat terdapat jutaan Warga Negara Indonesia di Malaysia yang memiliki hak memilih pada Pemilu 2024 ini, maka berbagai gerakan murni dari rakyat untuk memenangkan Anies Baswedan jadi Presiden RI bermunculan. Antaranya adalah Relawan Anies di Malaysia.
Ia adalah sebuah gerakan rakyat Indonesia yang berada di luar negara yang punya mimpi dan cita-cita murni untuk memiliki seorang Presiden berkualitas, cerdas, amanah yang bisa dibanggakan di dalam dan luar negara tahun 2024 nanti.
Ia bukan sebuah organisasi resmi karena tidak ada kepengurusan dan pemimpin di dalamnya. Semua berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah tanpa ada yang memerintah atau mengarah selain hanya dalam bentuk koordinasi.
Setelah Dr Anies Rasyid Baswedan resmi jadi Presiden nanti, gerakan ini akan bubar dengan sendirinya sehingga tidak ada seorang individu pun yang boleh mengklaim dia yang paling berjasa apalagi menuntut jabatan komisari BUMN sebagainya
Ia adalah sebuah gerakan lintas agama, suku kaum, daerah dan terdiri dari berbagai tingkat ekonomi, sosial, pendidikan sebagainya
Terinspirasi dari serangan umum sebelas Maret, dimana rakyat bergerak dan bangkit secara serentak untuk mengalahkan oligarki, ketidak adilan, korupsi dengan cara demokrasi.
Ia adalah sebuah cita-cita yang memerlukan aksi nyata supaya berlakunya perubahan dan kemerdekaan sesungguhnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dari segi sosial, ekonomi, budaya, politik dan pembangunan.
Sebuah gerakan nyata untuk sebuah perubahan membangkitkan batang terendam, keluar dari takuk lama. Sebuah negara yang kaya akan sumber daya alamnya tetapi rakyatnya disusahkan oleh korupsi, monopoli dan dominasi oligarki.
Ia adalah sebuah gerakan independen yang tidak terikat pada organisasi, partai dan ormas manapun.
Tujuan utamanya adalah memperjuangkan Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden Indonesia tahun 2024 dengan cara profesional, beradab dan tidak melanggar hukum dan norma dalam masyarakat.
Sebuah gerakan sukarela yang didasari atas dasar suka dan rela tanpa mengharapkan upah, gaji dan imbalan dari pihak manapun.
Prinsip perjuangan adalah; “kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi”
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. 13:11)
Afriadi Sanusi, Ph.D., Penulis adalah doktor bidang politik Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur, Malaysia.