Menhan Israel Targetkan Khamenei

Merz mengungkapkan dukungan Jerman secara prinsip untuk serangan militer Israel terhadap infrastruktur nuklir Iran selama panggilan pada malam hari Rabu, tetapi menekankan pentingnya mencari solusi diplomatik untuk konflik tersebut, kata sumber itu.
Iran bisa menutup selat Hormuz sebagai cara untuk membalas musuh-musuhnya, kata seorang anggota legislatif senior pada Kamis, meskipun seorang anggota parlemen yang kedua mengatakan bahwa ini hanya akan terjadi jika kepentingan vital Teheran terancam.
Iran di masa lalu telah mengancam untuk menutup selat Hormuz untuk lalu lintas sebagai bentuk balasan terhadap tekanan dari Barat, dan sumber-sumber pengiriman mengatakan pada hari Rabu bahwa kapal dagang menghindari perairan Iran di sekitar selat tersebut, lapor Reuters.
Utusan khusus AS untuk Suriah, Tom Barrack, pada Kamis memperingatkan kelompok Lebanon Hezbollah agar tidak terlibat dalam perang antara pendukung utamanya, Iran, dan Israel, menurut laporan Agence France-Presse (AFP).
Barrack, yang juga merupakan Duta Besar AS untuk Turkiye, sedang dalam kunjungan pertamanya ke Beirut, di mana ia bertemu dengan pejabat tinggi Lebanon termasuk ketua parlemen Nabih Berri, seorang sekutu Hezbollah.
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa tembakan Israel menewaskan setidaknya 25 orang pada Kamis, termasuk 15 orang yang berkumpul di dekat lokasi distribusi bantuan.
Pejabat pertahanan sipil Mohammad al-Mughayyir mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) bahwa 15 orang tewas dan 60 terluka. Ketika itu mereka menunggu bantuan di koridor Netzarim di pusat Gaza, di mana ribuan orang telah berkumpul setiap hari dengan harapan menerima ransum.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengkonfirmasi pada Kamis bila dirinya akan bertemu dengan rekan-rekannya dari Inggris, Prancis, dan Jerman serta diplomat senior Uni Eropa pada hari Jumat di Jenewa, lapor media Iran, menurut Reuters. Ia mengatakan pertemuan itu dilakukan atas permintaan ketiga negara Eropa tersebut.
Iran pada Kamis menuduh pengawas nuklir PBB bertindak sebagai “mitra” dalam apa yang mereka sebut sebagai “perang agresi” Israel. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menuduh Iran dalam sebuah laporan sebelum dimulainya perang Iran-Israel karena tidak mematuhi kewajibannya dalam program nuklirnya.
Ulama Syiah terkemuka Irak, Ayatollah Ali Sistani, memperingatkan agar tidak menargetkan kepemimpinan Iran dan mengatakan bahwa perang Iran-Israel dapat menyeret seluruh kawasan ke dalam kekacauan, lapor Agence France-Presse (AFP).
Sistani mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis bahwa setiap penargetan terhadap “kepemimpinan agama dan politik tertinggi” Iran akan memiliki “konsekuensi serius bagi kawasan”.
Sementara itu Ottawa merencanakan opsi komersial bagi warga Kanada di Israel, Tepi Barat, dan Iran untuk meninggalkan kawasan tersebut melalui negara-negara tetangga, kata Menlu Anita Anand pada Kamis.