Menjaga Kesehatan Mental Ibu
Sehingga, ketika akan menikah calon ibu dan ayah dapat memahami peran mulia sebagai orang tua dan berupaya menjadi orang tua terbaik yang diinginkan Allah Taala. Pasalnya akan memahami bahwa anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga.
Tak hanya itu, negara juga harus menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok rakyatnya seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Dan memastikan para suami bisa mudah mencari pekerjaan untuk menghidupi kebutuhan anak dan istrinya. Dan para ibu pun bisa fokus mengasuh dan mendidik anak mereka.
Negara juga harus menjamin kesehatan dapat dinikmati masyarakat secara gratis. Jika ada ibu yang mau melahirkan akan diberikan layanan kesehatan dengan baik tanpa dipungut biaya apa pun. Sehingga sang ibu tidak akan memikirkan untuk biaya persalinan yang mahal.
Bahkan, negara pun harus memastikan di lingkungan sekitar tempat sang ibu ini merupakan masyarakat yang Islami, yang jauh dari kemaksiatan sehingga terwujud masyarakat yang terbiasa saling nasihat-menasihati antara sesama Muslim. Sehingga timbul kepedulian terhadap sesama.
Ternyata peran negara itu sangat penting sekali agar kesehatan mental sang ibu tetap terjaga. Mereka tidak akan rentan terkena baby blues ataupun postpartum depression.[]
Siti Aisyah, S.Sos., Koordinator Kepenulisan Komunitas Muslimah Menulis Depok