Menulis sebagai Jalan Jihad Santri
Menulis pun merupakan bagian dari jihad yang mendesak untuk ditekuni oleh umat Islam, terutama oleh kalangan santri.
Siapapun, terutama santri, mesti mengambil peran dalam mengokohkan tradisi menulis, sehingga berbagai media yang ada tidak tercemari oleh berbagai konten yang merusak seperti hoax, caci maki, hujatan dan serupanya.
Selain menulis artikel, cerita pendek dan puisi, santri juga mesti punya geliat untuk menulis buku.
Itulah salah satu jalan sekaligus media jihad yang penting pada era ini. Memang tradisi ini terlihat berat, karena memang berat.
Namun bila kita sudah memiliki kebulatan tekad dan bersungguh-sungguh untuk mempelajari sekaligus menekuninya maka suatu saat bakal terlahir karya-karya gemilang.
Ya, inilah salah satu jalan jihad santri di era yang serba bernyawa dan akrab dengan media ini: menulis! []
Syamsudin Kadir, Penulis 45 Judul Buku dan Santri Pondok Pesantren Nurul Hakim di Kediri, Lombok Barat-NTB Tahun 1996-2002