MER-C Distribusikan 500 Paket Perlengkapan Sekolah untuk Anak-anak di Gaza
Kisah Sarah dan Yara, Gadis Kembar Gaza Penerima Bantuan Paket Perlengkapan Sekolah
Sarah dan Yara adalah gadis kembar yang merupakan korban serangan brutal Israel beberapa waktu lalu. Mereka menjadi salah satu penerima bantuan paket perlengkapan sekolah Amanah dari masyarakat Indonesia melalui MER-C.
Malam itu, di desa Shujaiya, Gaza timur, Keluarga Sarah dan Yara sedang melaksanakan shalat Isya. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh sebuah rudal yang diluncurkan dari pesawat tempur zionis Israel. Serangan brutal itu menyebabkan semua anggota keluarga Raed Rajab sebanyak delapan orang, termasuk si kembar Sarah dan Yara yang masih berusia 8 tahun, mengalami luka parah.
Sarah menderita patah tulang di kaki kiri, luka yang dalam di telapak kaki kanan dan luka pada paha kanan bawah. Sementara saudari kembarnya, Yara, juga mengalami luka parah di paha kanan dan patah tulang di kaki kanan bagian bawah.
Meski masih menderita cedera, namun hal itu tidak mengurangi semangat si kembar Sarah dan Yara untuk tetap bersekolah. Yara, gadis cantik itu dengan susah payah bergerak menggunakan kursi rodanya untuk pergi ke sekolah.
Melihat semangat Sarah dan Yara, beberapa waktu lalu Relawan MER-C Indonesia mendatangi rumah keluarga Raed Rajab untuk memberikan secara langsung hadiah perlengkapan sekolah berupa tas, sepatu, seragam dan alat tulis bagi kedua gadis kembar tersebut.
Meski bantuan yang diberikan tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang sudah mereka alami, namun semoga hadiah ini bisa menambah semangat Sarah dan Yara untuk menggapai cita-cita mereka.
Paket perlengkapan sekolah menjadi bantuan rutin dari masyarakat Indonesia melalui MER-C yang biasanya diberikan ketika tahun pelajaran baru dimulai. Pada tahun ini, MER-C menyalurkan sebanyak 500 paket perlengkapan sekolah bagi anak-anak tingkat sekolah dasar di Jalur Gaza.
red: adhila