MER-C: Kami Bersama Palestina, Stop Agresi Israel
Jakarta (SI Online) – Penghujung bulan suci Ramadhan yang mulia sedianya dilalui dengan khidmat dan suka cita menyambut hari kemenangan. Namun, bulan yang sakral bagi umat muslim di seluruh dunia kembali dinodai dengan serentetan aksi brutal yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Pada Jumat (7/5/2021), pasukan zionis Israel melakukan penyerangan terhadap jamaah shalat tarawih di kompleks situs suci Masjid Al-Aqsa dan pengusiran serta penggusuran pemukiman warga Palestina di Syekh Jarrah, Yerusalem Timur.
Aksi brutal tersebut telah menyebabkan ratusan warga sipil mengalami luka-luka. Kami mengutuk keras aksi brutal Israel dan menyatakan bahwa tindakan ini sebagai penghinaan terhadap umat muslim di dunia dan penghinaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Tidak hanya wilayah Palestina di Tepi Barat, Senin/10 Mei 2021 di kala warga Gaza bersiap untuk berbuka puasa, pasukan zionis Israel membombardir Jalur Gaza, Palestina. Serangan merata pada wilayah Gaza Utara hingga Gaza Selatan.
Sampai dengan Selasa malam (11/5), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza merilis jumlah korban akibat serangan Israel mencapai 28 orang, termasuk 10 orang diantaranya adalah anak-anak dan satu wanita, semantara 152 orang lainnya mengalami luka-luka.
Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, yang berjarak sekitar 2,5 km dari perbatasan Israel menjadi rumah sakit rujukan untuk korban-korban agresi Israel di Gaza Utara. Korban jiwa dan luka sejak Senin malam (10 Mei 2021) berdatangan ke RS Indonesia untuk mendapatkan penanganan medis.
Informasi dari Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza pada Rabu (12/5) bahwa serangan Israel menyasar sebidang tanah di sebelah Rumah Sakit Indonesia di provinsi utara Jalur Gaza yang berdampak kerusakan sebagian pada ruang administrasi Rumah Sakit Indonesia.
“Untuk itu, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, terlebih serangan ini dilakukan di bulan suci Ramadhan,” kata Ketua Presidium MER-C Dr. Sarbini Abdul Murad melalui pernyataan tertulisnya kepada Suara Islam Online, Kamis (13/5).
MER-C mengutuk serangan terhadap Palestina yang berdampak pada kerusakan, khususnya Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang merupakan darah bangsa Indonesia yang diperuntukkan bagi rakyat Palestina. “Kami menuntut dihentikannya segala bentuk agresi terhadap Palestina,” tegas Sarbini.
Menurutnya, jika eskalasi terus meningkat, MER-C siap mengirimkan Tim Bedah ke Jalur Gaza, Palestina untuk memberikan bantuan kepada para korban.
red: adhila