Meski Dihadang Israel, 70 Ribu Jemaah Hadiri Shalat Jumat di Al-Aqsha
Al-Quds (SI Online) – Puluhan ribu jemaah menghadiri shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, meskipun ada tindakan militer Israel yang ketat.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Jumat (3/3/2023) Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengungkapkan bahwa sekitar 70 ribu warga dari Yerusalem, Tepi Barat dan tempat-tempat lain berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa sejak pagi hari.
Warga dapat memasuki kompleks Al-Aqsa meskipun harus melalui pembatasan di pos-pos pemeriksaan dan pintu masuk ke kota Yerusalem.
Pasukan pendudukan Israel juga dikerahkan di jalan-jalan kota, di sekitar Al-Aqsa, dan di gerbang masuk Al-Aqsa.
Pasukan menghentikan beberapa warga yang datang, memeriksa kartu identitas mereka, dan mencegah puluhan dari mereka untuk memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa.
Selama khutbah Jumat, khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Muhammad Sarandah menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel meluncurkan kampanye media menentang bulan suci Ramadhan untuk menakut-nakuti para jamaah dan membatasi jumlah mereka di Masjid.
Sejak dini hari, ribuan warga Palestina berkumpul di gerbang Masjid al-Aqsa dalam perjalanan mereka untuk menghadiri sholat subuh, menegaskan hubungan spiritual warga Palestina dengan tempat suci tersebut.
sumber: infopalestina