Meski Dihalangi Israel, 40 Ribu Jamaah Ikuti Salat Jumat di Al-Aqsha
Yerusalem (SI Online) – Puluhan ribu jamaah Palestina menunaikan salat Jumat di Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang diduduki, meskipun ada larangan dari Israel.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, Jumat (1/11/2024) sekitar 40.000 umat Islam melaksanakan salat Jumat di tempat suci tersebut.
Sebuah kontingen besar polisi Israel dikerahkan di pintu masuk, lingkungan, dan gang-gang kota, serta di gerbang luar Masjid.
Pasukan Israel menangkap seorang pemuda di dekat Bab al-Asbat setelah melakukan penyerangan dengan kekerasan. Sementara itu, sejumlah pemuda terpaksa melaksanakan salat Jumat di dekat Pemakaman Bab al-Rahma setelah polisi Israel menghalangi akses mereka ke Masjid.
Pihak berwenang Israel juga memberlakukan lebih banyak pembatasan terhadap warga Tepi Barat untuk masuk ke kompleks Masjidil Aqsa.
Sebelumnya pada hari Jumat, ribuan warga Yerusalem melaksanakan salat Subuh di Masjidil Aqsa meskipun ada pembatasan keamanan Israel di pintu-pintu gerbangnya.
Sejalan dengan itu, para aktivis Palestina menyerukan agar kehadiran warga Palestina di Masjidil Aqsa ditingkatkan di tengah-tengah rencana Yahudisasi yang terus berkembang.
Mereka mengatakan bahwa kehadiran warga Palestina di tempat suci tersebut merupakan pesan kuat yang menegaskan hak historis dan keagamaan rakyat Palestina atas tempat tersebut.
Puluhan pemukim menyerbu Masjidil Aqsha kemarin dan melakukan ritual Talmud di halamannya, di bawah penjagaan ketat polisi.
sumber: infopalestina