Micin Bikin Bodoh, Mitos atau Fakta?
SI Online – Belakangan ini, banyak anggapan yang beredar di masyarakat yang menyebut bahwa Monosodium-L Glutamat (MSG) atau yang dikenal sebagai micin bisa memperlambat kinerja otak dan membuat orang jadi bodoh. Berbagai meme yang menyebar di media sosial pun sering kali mengaitkan micin dengan kebodohan orang.
Di Indonesia sendiri, micin sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk mempertegas rasa dan aroma makanan. Bahkan bisa jadi, dari zaman nenek kita pun telah terbiasa menggunakan micin sebagai penyedap masakan. Tak hanya di Indonesia, MSG adalah salah satu jenis penguat rasa yang sudah umum digunakan banyak negara.
Menurut sejumlah studi, micin sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan otak jika dikonsumsi dengan benar. Penelitian yang dilakukan di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia memastikan penguat rasa ini aman dikonsumsi.
“Berdasarkan hasil studi yang dikatakan di beberapa jumlah negara di Amerika Serikat dan Asia produk pangan atau bumbu aman untuk dikonsumsi segala umur,” ujar Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Prof Hardiasnyah Ms PhD dilansir Okezone.
Sebenarnya, glutomat pada micin mengandung protein dan asam amino yang bermanfaat bagi kesehatan. Glutamat ini ditemukan dalam jaringan tanaman dan hewan.
“Glutamat berperan dalam palatabilitas dan penerimaan pangan. Pangan yang mengandung glutamat dalam jumlah yang tinggi ini memiliki peran penting untuk metabolisme,” ujarnya.
Red: Ma’faza