NASIONAL

Minta PSN di PIK 2 Dicabut, MUI Tetap Tegak Lurus dan Tak Takut Apapun

Salah satu alasannya, karena adanya pagar laut tersebut justru bisa menghambat aktivitas para nelayan dalam mencari ikan di laut untuk kebutuhannya sehari-hari.

“Tidak mungkin nelayan, itu menghambat rezeki mereka. Rezeki makan sehari-hari saja susah. Itu menghadang cari rezekinya sendiri. Ada pengembang yang berkehendak seperti itu,” kata Kiai Masduki.

Lebih lanjut dia menyatakan MUI memberikan apresiasi terhadap pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo yang membuat negara hadir dalam menangani persoalan ini. Meski sebelumnya, negara tidak hadir di bawah kepemimpinan sebelumnya dalam persoalan ini.

Kiai Masduki menyampaikan, masyarakat Banten khususnya yang berada di wilayah tersebut sangat senang dengan perhatian dari Presiden Prabowo terkait proyek tersebut.

“Rakyat Tangerang Banten merasa senang, merasa ada pihak kepemimpinan yang memberikan perlindungan dan keberpihakan kepada masyarakat Banten. Hadirnya negara sangat penting,” tegasnya.

Menurutnya, kejadian ini tidak terlepas dari oknum elit nasional kepemimpinan di masa lalu yang berkolaborasi dengan oligarki.

“Karena di masa lalu ada oknum kepemimpinan elit nasional yang menjadi masalah. Ketika Pemimpin berkolaborasi dengan oligarki yang kolaborasinya menjauhi kepentingan masyarakat, otomatis masyarakat menjadi korban. Itulah PSN di PIK 2,” kata dia.

sumber: muidigital

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button