Mobil Esemka: Produksi Boyolali, Tampang Kok Mirip Cina?
Sebagai Walikota Solo, pada 2 Januari 2012 Jokowi menerima mobil Esemka. Mobil jenis Sport Utility Vihicle (SUV) kemudian diberi plat nomor AD 1 A. Sesuai dengan plat kendaraan dinas walikota.
Jokowi bahkan sampai rela mengandangkan mobil dinasnya yang lebih mewah, Toyota Camry.
Mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc itu dikemudikan sendiri oleh Jokowi. Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo juga menerima kendaraan serupa.
Mobil yang sangat dibanggakan Jokowi itu dikalim 80 persen komponennya dibuat oleh siswa SMK, dari berbagai sekolah di Solo dan Klaten.
”Saya bangga memakai buatan anak negeri sendiri. Kalau saya ada urusan di Jakarta, Semarang, atau daerah lain, akan saya pakai,” kata Jokowi kala itu.
Untuk meyakinkan bahwa mobil tersebut layak dikendarai, dilakukan test drive ke Jakarta. Juga uji emisi Euro 2 di Balai Thermodinamika Motal dan Propulsi (BTMP), Serpong, Tangerang.
Media super heboh. Puja-puji terhadap Jokowi mengalir tanpa henti. Berkat mobil Esemka ini nama Jokowi melambung. Dari seorang walikota yang relatif kurang dikenal, namanya menjadi perbincangan nasional.
Dengan modal Esemka, dia mendapat tiket berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta (2012). Bersama pasangannya Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dia terpilih menjadi Gubernur DKI.
Seperti kita ketahui Jokowi kemudian terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014. Dia kemudian terpilih kembali untuk periode kedua, pada Pilpres 2019.
Berbeda dengan karir Jokowi yang terus melambung, nama Esemka justru menghilang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali muncul sebagai isu dalam beberapa momen penting, namun kemudian kembali menghilang.