#Bebaskan PalestinaNASIONAL

Momen Tahun Baru Islam, Umat Islam di Bogor Gelar Aksi Bela Bangsa dan Palestina

Bogor (SI Online) – Sejumlah massa dari berbagai elemen umat Islam yang tergabung dalam Bogor Dayeuh Ulama menggelar Aksi Bela Palestina di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (28/6/2025).

Sejak pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB massa terlebih dahulu berkumpul di Masjid Raya Bogor kemudian melakukan longmarch menuju halaman Tugu Kujang, Kota Bogor.

Sebelum mendengarkan orasi para tokoh, massa bersama-sama mengikuti acara Bogor Ngaos Qur’an, membacara sebagian surat dalam juz 30 sebagai kelanjutkan dari program menghatamkan 30 juz Al-Qur’an yang sudah dibaca ratusan jamaah dari puluhan majelis taklim sebelum acara.

Dalam aksi tersebut, Ketua Bogor Dayeuh Ulama Ustaz Abdul Kodir Nurhasan membacakan pernyataan sikap. Ia mengajak jemaah yang hadir untuk tetap semangat dalam berbagai acara untuk membela Palestina.

“Sampai saat ini, saudara-saudara kami di Palestina masih terus dibantai oleh penjajah zionis laknatullah. Data terbaru Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban akibat genosida bertambah menjadi 56.259 gugur syahid, 132.458 orang terluka, dan lebih dari 11.000 lainnya masih hilang di bawah reruntuhan. Mereka tidak hanya dibunuh oleh senjata dan roket setiap harinya, tetapi mereka dibunuh secara perlahan dengan kelaparan dan kehausan karena blokade di pintu perbatasan,” ungkap Ustaz Abdul Kodir.

Sementara itu, kata dia, Masjidil Aqsha di Tanah Suci Umat Islam masih terus dinodai oleh pemukim yahudi ilegal, bahkan yang terbaru, masjid milik kaum muslimin itu ditutup oleh penjajah dan kaum muslimin dilarang beribadah di rumah ibadahnya sendiri.

Oleh karena itu, Ustaz Abdul Kodir sebagai pimpinan Bogor Dayeuh Ulama, yaitu gerakan Islam di Bogor yang dikenal sebagai daerah yang didirikan dan dijaga para ulama menyatakan sebagai berikut:

1. Kami mendukung gerakan Global March to Gaza dan mendesak agar blokade Gaza segera dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.

2. Kami mengingatkan kembali agar pemerintah negeri-negeri Muslim untuk melaksanakan fatwa jihad yang dikeluarkan International Union Of Muslim Scholars (IUMS) atau Persatuan Ulama Internasional agar melakukan intervensi militer demi menyelamatkan warga Gaza dari perang Genosida.

3 .Kami mengutuk keras segala bentuk penodaan dan penutupan terhadap Masjidil Aqsha. Kami juga menyerukan kepada seluruh umat Islam agar siap siaga atas rencana ritual penyembelihan sapi merah yang berujung pada penghancuran Masjidil Aqsha oleh Zionis Israel.

4. Kami menolak dan mengutuk segala upaya normalisasi hubungan diplomatik dengan Zionis Israel dalam bentuk apa pun. Karena membuka normalisasi dengan Zionis Israel nyata-nyata merupakan pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945.

5. Sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah, kami terus menyerukan untuk menguatkan gerakan perlawanan ekonomi dengan memboikot seluruh produk produk yang mendukung Israel, berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 83 tahun 2023.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button