MS Kaban Minta Jokowi Tangkap Oknum yang Jebak RI dalam Perangkap China
Jakarta (SI Online) – Politisi senior MS Kaban mengingatkan Presiden Jokowi untuk bersikap tegas terkait adanya tuntutan dari pemerintah China agar APBN Indonesia bisa menjamin pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Presiden RI apakah tidak marah APBN RI dalam genggaman RRC Komunis hny demi kreta cepat RRC yg berkonsesi 80 thn, waraskah ini,” kata Kaban dalam akun Twitternya, Sabtu (15/4/2023).
Mantan Menteri Kehutanan itu juga mengungkapkan kegeramannya karena masalah proyek KCJB yang tak kunjung rampung. “Kreta cepat ora feasibble bikin sebel,” ujarnya.
Oleh karena itu, Kaban meminta Presiden Jokowi untuk menindak pihak-pihak yang menurutnya menjebak Indonesia dalam perangkap China.
“Ayo Pak Presiden tangkap makhluq2 yg menjebak RI dlm perangkap RRC Komunis,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu juga mengkritik permintaan China yang meminta jaminan APBN. “Harusnya RRC jgn minta jaminan APBN. Jaminan izazah asli Presiden, itu kerenn,” kata Kaban.
Namun jika jaminannya APBN, selaku rakyat Indonesia ia menyatakan penolakannya. “Klau jaminan APBN, sbg aggt rakyat kutolak total, siapa saja setuju permintaan RRC itu penghianat penderitaan rakyat, batalin tuh proyek bawa pulang ke RRC,” tandas Kaban.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan terkait tuntutan pemerintah China agar Indonesia menjadikan APBN sebagai jaminan pembayaran utang proyek KCJB.
Namun Luhut mengaku tuntutan China tersebut tak bisa langsung dipenuhi. Purnawirawan jenderal TNI AD itu kemudian menawarkan alternatif dengan penjaminan utang melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII.
red: adhila