MUI Ajak Semua Elemen Cegah Islamofobia

Jakarta (SI Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak semua pihak untuk mencegah Islamofobia yang marak terjadi di berbagai belahan dunia. MUI menilai maraknya aksi Islamofobia menyisakan keprihatinan yang sangat mendalam.
“Hari ini semakin meningkat (Islamofobia ) tidak saja di negara-negara Amerika dan Eropa, ada juga kasus-kasus di negara-negara asia seperti India termasuk Indonesia,” kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim dalam acara Diskusi Islamofobia : Tantangan Dunia Islam.
Kegiatan tersebut digelar oleh Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) MUI di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan tiga tahun resolusi PBB melawan Islamofobia.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Prof Sudarnoto mengajak semua elemen bangsa untuk mencegah terjadinya Islamofobia.
Menurutnya, aksi Islamofobia pada hakikatnya sudah merusak dan melukai Hak Asasi Manusia (HAM).
“Karena itu forum hari ini mencari berbagai masalah yang ditimbulkan Islamofobia , sekaligus mencari jalan konkret apa yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Dalam forum diskusi tersebut yang dihadiri oleh perwakilan Ormas Islam, akademisi dan partai politik mendorong MUI untuk melakukan langkah-langkah kongrit bersama pemerintah dan DPR.
Prof Sudarnoto mengungkapkan MUI telah menyiapkan 100 halaman naskah akademik terkait Islamofobia dalam pembuatan undang-undang oleh DPR sehingga, ketika ada gerakan Islamofobia ada sanksinya.
Prof Sudarnoto menjelaskan akan terus melakukan diskusi dengan menggandeng sejumlah ahli untuk menyempurnakan draft naskah akademik tersebut agar kondisinya lebih baik.
“Saya sih berharap naskah akademik ini mulai kelihatan bentuknya lebih bagus untuk menyempurnakan draft naskah akademik 100 halaman itu. Tahun depan bisa lancar, kita akan minta kawan-kawan ahli hukum, atau kawan-kawan DPR yang biasa bekerja untuk menyusun rancangan undang-undang,” ujarnya.
sumber: muidigital