MUI Galang Dana Bantu Korban Gempa Lombok, Saudi Bantu Satu Miliar
Jakarta (SI Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggalang dana untuk membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin mengatakan, MUI merasa prihatin atas kejadian yang menimpa sebagian daerah di NTB, khususnya Lombok.
“Penggalangan dana ini kan memang karena kita melihat keprihatinan di sana dan juga keluhan-keluhan masyarakat di sana,” kata Kyai Ma’ruf di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/ 2018).
Selain itu, penggalangan bantuan yang dilakukan MUI Pusat, juga merupakan dorongan dari MUI yang ada di daerah, khususnya MUI NTB. MUI tidak hanya menerima bantua berupa dana saja, tetapi juga menerima bantuan kebutuhan lainnya.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, bisa langsung menghubungi panitia di kantor MUI Pusat, atau dapat mengirimkan bantuan lewat rekening milik Islamic Dakwah Fund (IDF), yaitu salah satu lembaga di bawah naungan MUI yang berfungsi untuk mengelola dana umat dan masyarakat.
“Bagi masyarakat yang ingin membantu bisa langsung melalui panitia atau ke rekening IDF. Targetnya tentu sebanyak mungkin,” ujar Kyai Ma’ruf.
Sementara untuk teknis penyalurannya, yaitu bantuan yang masuk ke MUI Pusat akan disalurkan ke masyarakat gempa Lombok melalui MUI NTB.
“Nanti mereka (MUI) di sana melakukan pemetaan kira-kira kebutuhannya seperti apa. Kita juga akan bentuk panitia lokal di sana. Pokoknya kita lewat MUI NTB,” jelas Kyai Ma’ruf.
Saudi Bantu Satu Miliar
Dalam penggalangan dana siang tadi, perwakilan sejumlah perusahaan hadir antara lain Sinar Mas, BNI Syariah, dan Pegadaian Syariah.
Sementara dari pihak MUI, hadir di antaranya Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, Sekretaris Jenderal Anwar Abbas, serta sejumlah Ketua seperti Lukmanul Hakim, KH Shodikun dan KH Abdullah Djaidi.
Dalam sambutannya, Kyai Ma’ruf mengungkapkan bila MUI telah menerima bantuan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta senilai satu miliar rupiah. Arab Saudi menyerahkan bantuan untuk korban gempa bumi Lombok melalui MUI.
Kyai Ma’ruf menambahkan bahwa dana untuk gempa di Lombok yang sudah terkumpul nantinya akan disalurkan untuk recovery (pemulihan). Sebab sekarang ini sudah banyak yang menyerahkan bantuan ke sana, sehingga MUI lebih memilih penyerahan bantuan kebutuhan untuk recovery.
Dalam kesempatan itu, perwakilan pengusaha menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam program MUI guna pemulihan korban gempa di Lombo
Seperti diketahui, dalam beberapa hari belakangan ini, NTB sudah diguncang ratusan gempa bumi. Guncangan paling besar dan berhasil meluluhlantakkan sebagian daerah NTB yaitu terjadi pada hari Ahad 5/8/2018, dengan kekuatan 7.0 SR.
red: shodiq ramadhan