MUI Geram Banyak Terjadi Penghinaan Agama
Jakarta (SI Online) – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain menyayangkan saat ini banyak terjadi penghinaan terhadap agama Islam.
“Zaman sekarang banyak penghinaan, menghina shalat, menghina Rasul, selewengkan syiar Aisyah istri Rasulullah menjadi syair yang buruk dan tidak beradab terhadap istri Rasulullah yang kita agungkan,” ungkap Tengku dikutip Suara Islam Online dari chanel Youtube Tengkuzulkarnain_Official, Ahad (10/5/2020).
Tengku juga menyayangkan jika para penghina agama tidak ditindak secara tegas. “Para penghina itu ujung-ujungnya pakai mukena, menangis, minta maaf pakai materai. Mereka beragama Islam, tapi itu orang Islam yang sontoloyo,” katanya.
“Sebelumnya ada yang menghina azan, kidung dianggap lebih merdu daripada azan, gak ditangkap dibiarkan saja. Ahok menghina Al-Qur’an, Al Maidah 51, payah sekali nangkapnya sampai demo jutaan orang baru ditangkap. Ada yang bunuh ustaz ngakunya gila dan lainnya,” tambah Tengku.
Pihaknya berharap, penghinaan terhadap agama tidak boleh terjadi lagi. MUI sendiri, kata Tengku, sebagai wadah para ulama dan pimpinan ormas Islam tidak punya kekuatan untuk menindak para penghina agama.
“MUI kemana? MUI gak punya power, yang punya kekuasaan itu POLRI. Kami gak punya kekuatan untuk menangkap, kecuali di Aceh, mereka punya polisi syariah. Jadi jangan salahkan MUI, MUI juga geram, namun kita hidup di negara Indonesia ada aturan hukumnya,” ujar Tengku.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga kerukunan dengan tidak melakukan penghinaan agama.”Saya mengimbau kepada siapapun termasuk agama lain, mari kita jaga, jangan saling menghina apalagi menghina agama sendiri,” tandas Tengku.
red: adhila