MUI Jabar: Palestina Harus Merdeka
Bandung (SI Online) – Seribuan massa mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina yang berlangsung di Kota Bandung, Jumat (17/11/2023).
Aksi dan orasi yang diinisiasi oleh MUI Jabar, Kemenag Jabar, Pemprov Jabar dan Baznas Jabar serta elemen yang lain ini digelar di depan Gedung Sate Jl. Diponegoro, Kota Bandung.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Jabar Prof.Dr. KH. Rachmat Sjafei menyampaikan bahwa kehadiran masyarakat Jabar disini untuk menyerukan kepada dunia bahwa Palestina harus merdeka.
“Kehadiran kita disini sebagai ungkapan rasa kemanusiaan. Sebagai manusia yang mempunyai akal sehat tentu tidak akan menerima tragedi pembantaian yang biadab terhadap rakyat Palestina oleh tentara Israel,” ungkapnya.
Kiai Rachmat Syefei menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai ungkapan solidaritas kemanusiaan, keagamaan terhadap rakyat palestina. Sebab bagi seorang muslim maka itu ibarat satu badan, satu bangunan maka apabila ada unsur satu yang roboh maka akan roboh seluruh bangunan tersebut. Demikian juga jika ada satu bagian badan yang sakit makan akan sakit seluruh badan. Maka demikian pula yang terjadi dengan saudara-saudara kita di Palestina. Kita pun akan merasakan hal yang sama.
Selain itu diperlukan dorongan rasa keinganan dan kemanusiaan terhadap saudara di Palestina akibat perbuatan terkutuk diluar nalar manusia yaitu pembantaian manusia yang terjadi di Palestina. Hal itu di luar nalar dan akal sehat manusia. Kita ketahui lebih dari 11.000 ribuan korban kebiadan itu meregang nyawa dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda kebiadaban itu akan berakhir.
“Kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala kiranya segera menurunkan pertolongan-Nya. Korban-korban tersebut mengiris rasa kemanusiaan yang sangat mendalam. Kita yang ada di Jawa Barat melalui fatwa MUI Pusat yang mendukung perjuangan rakyat Palestina hukumnya wajib dan menolak agresi Israel hukumnya haram. Kita wajib mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan kekuatan dan kemampuan yang ada,” ajaknya.
Maka sebaliknya, sambungnya mendukung Israel dan antek-anteknya yang ingin menghancurkan Islam khususnya rakyat Palestina hukumnya haram.
“Kita tahu wajib tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan . Sebaliknya kita dilarang tolong menolong dalam kemunkaran dan perbuatan dzalim. Kehadiran kita disini sekali lagi sebagai wujud tolong menolong dan membela dalam kebaikan,” imbuhnya.
Menurutnya dukungan baik itu diwujudkan dengan dukungan materi maupun doa dengan cara mendistribusikan zakat, infak dan sedekah didahulukan untuk menolong kemanusiaan yang ada di Palestina.
“Dukungan itu sesuai dengan semangat konstitusi kita dimana penjejajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut hadir juga Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Kakanwil Kemenag Jabar Drs H. Ajam Mustajam, Kepala Kajati Jabar, Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan dan OPD.
Sebelumnya aksi tersebut diawali dengan kegiatan istighatsah bersama di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar dan juga shalat ghaib untuk muslim di Gaza Palestina. Usai shalat Jumat, para peserta aksi kemudian melakukan long march ke depan Gedung Sate. []
Rep: Suwandi