MUI Tandatangani MoU Pembangunan RSIH dengan Wali Kota Hebron
“Insyaallah ini akan menjadi pemicu bantuan lainnya dari pemerintah Indonesia atau masyarakat Indonesia di masa depan,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, mengatakan MUI mempunyai tanggung jawab moral dan bagian sumbangsih bangsa Indonesia hadirnya inisiasi RSIH.
Menurut dia, ini menjadi momentum dunia internasional untuk bersama mewujudkan solidaritas kemanusian.
Dia mengimbau para muhsinin atau donatur, bisa terwujud secara cepat merasakan bahwa menjunjung tinggi nilai kemanusian, yang terdampak konflik bisa diwujudkan lewat RSIH yang fokus pada spesialisasi trauma healing.
“Saya mengajak bangsa Indonesia yang sangat dikenal dermawan untuk turut membantu merealisasikan rumah sakit ini,” kata dia sembari menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berdonasi.
Wali Kota Hebron, Mr Tayseer Abu Sneinen, mengatakan Kota Hebron sangat membutuhkan dukungan dunia internasional untuk memenuhi kebutuhan terutama kesehatan.
Dia menjelaskan, Hebron saat ini menghadapi 120 blokade militer yang berdampak pada terbatasnya akses-akses fasilitas publik termasuk kesehatan.
“Sebab itulah, kehadiran RSIH sangat diperlukan sebagai dampak blokade yang terus menerus,” kata dia.
Dia menambahkan, RISH yang akan berlokasi 500 meter dari Masjid Ibrahimi ini akan diperuntukkan untuk trauma healing warga Palestina termasuk mereka yang tinggal di Jalur Gaza.
“Kehadiran RSIH menjawab kebutuhan kami akan kesehatan dan sangat membantu pekerjaan para dokter,” ujar dia sembari menyampaikan terimakasih atas perhatian besar yang disampaikan segenap bangsa Indonesia, untuk rakyat Palestina. []