NUIM HIDAYAT

Mukmin, Munafik dan Kafir

Itulah pembagian manusia dalam Al-Qur’an yang mulia
Beda dengan pembagian manusia dalam ilmu sosiologi semasa
Yang membagi manusia kaya miskin, bangsawan dan rakyat dan seterusnya

Mukmin mempunyai sifat sifat mulia
Yakin kepada yang ghaib, menegakkan shalat dan bersedekah kepada sesama
Juga yakin kepada kitab kitab yang diturunkan Allah kepada manusia

Munafik adalah orang yang durjana
Mengatakan imam kepada Allah, tapi omongan dan sikapnya beda
Ia suka mengolok olok saudaranya Muslim dan memuji kaum kafir
Suka mengingkari janji, sering berkata bohong dan tidak dapat dipercaya

Kaum kafir adalah orang yang tidak serius menggunakan akalnya
Diingatkan dinasihati angin lalu belaka
Mengatakan membangun manusia padahal merusaknya
Mereka tidak percaya Al-Qur’an sehingga rusak jiwanya
Mereka tidak percaya Rasulullah sehingga morat marit hidupnya

Jadilah engkau Muslim yang mulia
Tunjukkan Muslim adalah teladan bagi manusia
Kaum kafir jarang yang melihat konsep konsep Islam di buku pegangannya
Mereka melihat tingkah laku Muslim di dunia
Bila Muslim akhlaknya mulia mereka kemungkinan besar akan salut dan mengikutinya
Tapi bila Muslim buruk akhlaknya mereka enggan untuk ikut memeluk Islam meski ia agama yang mulia

Rasulullah teladan yang paling mulia dan bijaksana
Menasihatkan kepada kita
‘Sempurnakan akhlakmu agar kaum kafir terkesima sehingga mereka masuk Islam dengan sukarela’

Rasulullah dan para sahabat akhlaknya mulia
Sehingga tersebar Islam begitu cepatnya
Jazirah Arab, Eropa, Afrika, Asia bahkan China
Ia diutus memang untuk menyempurnakan akhlak manusia

Bukan hal mudah untuk membentuk akhlak mulia
Ilmu dan ibadah yang rajin meski dilakukannya
Shalat malam jangan sampai lupa
Memahami manusia dengan berbagai karakternya
Jangan mudah marah dengan keadaan yang kita tidak suka
Sabar dengan gangguan dan ancaman yang mungkin diterima ketika menyebarkan risalah mulia

Mukmin adalah teladan bagi manusia
Ia berusaha sekuat tenaga mengamalkan Al-Qur’an yang bijaksana
Bila ia laksanakan Al-Qur’an sepenuh jiwanya
Derajatnya naik melebihi malaikat tercinta
Tapi bila ia melecehkan Al-Qur’an, maka ia bergabung dalam barisan Iblis syetan durjana

Ikhlash salah satu sifat akhlak mulia
Dengan ikhlash kita tidak peduli kata orang tentang kita
Dengan ikhlash kita yakin Allah akan menolong kita
Dengan ikhlash kita berharap hanya kepada Allah bukan berharap pada makhluknya
Berharap pada makhluk kadang membuat kita putus asa
Berharap pada Allah, sikap optimis senantiasa mewarnai wajah kita

Zuhud juga sifat yang membuat akhlak mulia
Dengan Zuhud kita santai saja menghadapi dunia
Zuhud menghilangkan sifat rakus pada kita
Rakus kuasa, rakus harta, rakus jabatan, rakus seks, rakus pujian dan rakus rakus lainnya
Zuhud membuat hati tenang ketika dunia mengalami pancaroba
Zuhud berkeyakinan bahwa Allah akan membalas lebih dari apa yang kita lakukan di dunia
Zuhud orientasi akhirat lebih besar dari dunia
Dunia adalah sementara, akhirat selamanya

Sabar juga bagian dari akhlak mulia
Jangan mudah marah menghadapi segala yang menimpa kita
Berfikirlah dengan tenang bila terjadi huru hara
Sabar bila ada orang marah pada kita
Sabar terhadap istri dan anak yang kadang menjengkelkan kita
Allah mencintai orang orang yang sabar di dunia

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button