DAERAH

Musibah Terjadi di Gontor Kampus 5 Magelang, Tim Pondok Bergerak Cepat

Magelang (SI Online) – Sebuah insiden tragis terjadi di area belakang Gedung Aligarh, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Magelang pada Jumat lalu, 25 April 2025.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 4 orang meninggal akibat insiden ambruknya tandon air. Tandon tersebut ambruk akibat terjadinya longsor sehingga menimpa 29 santri yang sedang mandi di kamar mandi di bawah tandon tersebut.

Tandon air yang berada di dekat kamar mandi asrama tiba-tiba roboh saat aktivitas santri tengah padat menjelang salat Jumat.

Kejadian ini berlangsung saat para santri sedang mengantri untuk mandi. Tanpa peringatan, tandon air ambruk dan menimpa sejumlah santri.

Beberapa dari mereka tertimpa reruntuhan pondasi beton, sementara lainnya sempat terjebak di balik dinding kamar mandi yang runtuh.

Suasana pun berubah menjadi panik, disertai teriakan minta tolong dari para korban yang terluka.

Dalam musibah ini, tercatat 25 santri mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, 12 santri harus mendapatkan perawatan intensif di RS Merah Putih, sedangkan sisanya mengalami luka ringan dan hanya memerlukan perawatan jalan.

Dengan penuh duka, pihak pondok mengumumkan bahwa empat santri meninggal dunia akibat insiden ini. Mereka adalah:

Pondok Modern Darussalam Gontor menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya para santri tercinta.

Doa dipanjatkan agar Allah SWT menerima amal ibadah mereka, mengampuni segala dosa, dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Tindakan Cepat dan Koordinasi

Begitu kejadian terjadi, para ustadz dan staf pondok segera bergerak cepat mengevakuasi para korban dari lokasi kejadian.

Upaya penyelamatan dilakukan dengan sigap untuk menghindari jatuhnya korban tambahan.

Pondok juga segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian, TNI, BPBD Kabupaten Magelang, Tim SAR, Pemadam Kebakaran, PMI, Puskesmas, serta para relawan untuk mempercepat proses penyelamatan dan penanganan korban.

Kehadiran tim gabungan ini sangat membantu dalam upaya evakuasi dan penanganan darurat, termasuk dalam mengamankan area sekitar agar tidak terjadi insiden lanjutan.

Komitmen dan Langkah Lanjutan

Sebagai bentuk tanggung jawab penuh, pihak Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 telah merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi dampak kejadian ini serta mencegah tragedi serupa di masa depan.

Beberapa langkah yang akan diambil meliputi:

  • Melakukan perbaikan total dan rekonstruksi terhadap area yang terdampak robohnya tandon air.
  • Melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh fasilitas sarana dan prasarana untuk memastikan standar keamanan yang lebih ketat diterapkan.
  • Memberikan pendampingan psikologis, dukungan moral, dan materi kepada para korban luka dan keluarga santri yang meninggal.

Selain itu, pondok juga mengajak seluruh civitas akademika serta masyarakat luas untuk bersama-sama mendoakan kelancaran proses pemulihan dan perbaikan.

Dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, pondok berharap dapat segera kembali menjalankan aktivitas pendidikan dan pembinaan santri dengan semangat baru.

sumber: melintas.id

Artikel Terkait

Back to top button