Nabi Muhammad Saw Dihina, Supermarket Kuwait Boikot Produk India
Jakarta (SI Online) – Sebuah supermarket di Kuwait menarik produk-produk India dari rak-raknya sebagai respon atas pernyataan Juru Bicara Nasional Partai Bharatya Janata Party (BJP) yang menghina Nabi Muhammad Saw.
Pekerja di toko Al-Ardiya Co-Operative Society di Kuwait, menumpuk teh India dan produk lainnya yang berasa dari negara tersebut ke dalam troli sebagai bentuk protes terhadap komentar Sharma yang dikecam sebagai Islamofobia.
Di supermarket di luar Kota Kuwait, karung beras dan rak rempah-rempah, serta cabai ditutupi dengan plastik. Tanda-tanda tercetak dalam bahasa Arab bertuliskan ‘Kami telah menghapus produk India’ juga tertera di sana.
“Kami, sebagai orang Muslim Kuwait, tidak menerima penghinaan terhadap Nabi Muhammad,” kata Nasser Al-Mutairi, CEO toko tersebut, dikutip dari The Sundaily, Selasa 7 Juni 2022.
Seorang pejabat Kuwait juga mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memboikot seluruh perusahaan India di negara tersebut. Komentar juru bicara Sharma yang menggambarkan hubungan Nabi Muhammad dengan istri bungsunya telah memicu kehebohan di kalangan umat Muslim.
Pernyataan Sharma selama debat televisi pekan lalu disalahkan atas bentrokan di negara bagian India dan mendorong tuntutan untuk menangkapnya. Kemarahan juga menyebar ke luar negeri terutama negara Muslim tentang pernyataannya yang dianggap menghina Nabi Muhammad tersebut.
red: a.syakira