Negara Islami

Militer dan polisi dibiarkan merana pendidikannya
Pendidikan akidah dan akhlak mereka tidak serius dibina
Sehingga jabatan dan uang jadi perebutan di antara mereka
Akhirnya minuman keras, narkoba, perzinahan melanda mereka
Dalam negara Islami yang akan kita bina
Pejabat tidak boleh bermewah-mewah hidupnya
Gajinya biasa saja sebagaimana rakyat pada umumnya
Leiden is lijden, pemimpin itu menderita jadi pegangan bersama
Sehingga yang memimpin negara siap hidup sederhana
Para pemimpin negara harus menjadi teladan bagi rakyatnya
Baik dalam kehidupan maupun ibadahnya
Baik dalam intelektualitas maupun spiritualnya
Sehingga rakyat ‘patuh’ karena keteladanannya
Para pemimpin yang melakukan dosa besar harus dipecat segera
Bila ia tidak takut pada Yang Maha Kuasa
Maka ia akan hidup seenak nafsunya
Berbohong dan bersikap zalim akan jadi kebiasaannya
Pendidikan diarahkan menuju takwa yang sebenarnya
Menjadi orang shalih, cerdas dan kreatif tujuannya
Shalih dibina dengan pendidikan Aqidah, Syariah dan Akhlak yang mulia
Cerdas dibina dengan dengan ilmu-ilmu aqli dan naqli ya
Cerdas dibina dengan latihan organisasi dan memecahkan masalah masyarakat di sekitarnya
Ekonomi dibina dengan dasar ridha atau rela
Yang diperbanyak zakat, sedekah dan wakaf untuk negara
Bukan pajak dan riba yang mencekik rakyat kecil dimana-mana
Ini hanya bisa bila pemimpin memberikan keteladanannya
Bila para pejabat bermewah-mewah, sistem ekonomi Islam akan berhenti dan rusak di dalamnya
Wanita dididik dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang mulia
Sehingga orientasinya bukan uang, tapi pendidikan terbaik bagi anak-anaknya
Lomba-lomba memamerkan fisik wanita harus dihapus di dunia
Karena itu lebih menghargai fisik daripada akal dan akhlak wanita
Dan membuat minder wanita yang berwajah ‘biasa saja’
Laki-laki dididik juga dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang mulia
Menjadi pemimpin yang menunjukkan arah kemana keluarga
Menjadi pemimpin yang bertugas menafkahi istri dan anak-anaknya
Menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya
Menjadi pendamping dalam pendidikan keluarga
Minuman keras dan perzinahan harus dilarang di seluruh wilayah negara
Minuman keras menjadikan akal rusak karenanya
Perzinahan mengakibatkan keruntuhan moral dan kerusakan keluarga
Belum penyakit aids, penyakit kelamin yang mengancam para pelakunya
Narkoba dan LGBT juga dilarang keras oleh negara
Narkoba menyebabkan akal rusak dan perilaku yang membahayakan diri sendiri dan masyarakat di sekitarnya
LGBT menyebabkan kehidupan menjadi kacau, menyalahi fitrah dan tidak jelas masa depannya
Militer dan polisi dididik juga dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang mulia
Pendidikan Aqidah, Syariah dan Akhlak harus menjadi panduan bersama
Sehingga keduanya menjadi ujung tombak dalam keamanan masyarakatnya
Keamanan fisik, keamanan jiwa dan kemanan akal menjadi perhatian negara
Militer dan polisi menyatu bersama masyarakat untuk membuat masyarakat yang shalih dan hebat serta Sejahtera
Tujuan dibentuknya negara adalah terbentuknya masyarakat yang adil, makmur dan diridhai Allah Yang Maha Kuasa
Al-Qur’an, Sunnah dan ijtihad ulama yang shalih jadi pedoman bernegara bersama
Kebebasan berpendapat atau kebebasan pers dijamin negara
Tapi pornografi dilarang keras dalam berbagai bentuknya
Karena hal ini merusak akal dan moral masyarakat dimana-mana