Ngemis Online, Eksploitasi Kemiskinan Demi Cuan
Islam Solusi Hakiki
Islam agama yang sempurna yang diturunkan oleh Sang Pencipta untuk mengatur segala urusan manusia. Apabila Islam diterapkan sebagai sistem kehidupan, maka akan mampu memecahkan berbagai problematika kehidupan. Sebab Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.
Dalam sistem Islam harta kekayaan dibagi menjadi tiga bagian; harta kepemilikan individu, negara dan umum. Setiap individu diperbolehkan memiliki harta sebanyak-banyaknya selama bukan harta milik negara dan umum. Harta milik negara berupa BUMN yang dikelola negara dan hasilnya untuk membiayai administrasi negara. Harta milik umum berupa sumber daya alam hanya boleh dikelola oleh negara dan hasilnya dikembalikan kepada rakyat.
Negara juga berperan aktif dalam mengatur distribusi kekayaan sehingga kekayaan bisa beredar secara merata. Negara menjamin kesejahteraan rakyat dengan memastikan setiap kepala keluarga bisa menafkahi keluarganya dengan menyediakan lapangan kerja atau memberikan modal usaha. Negara juga memberikan fasilitas keamanan, kesehatan dan pendidikan secara cuma-cuma. Untuk BBM, listrik dan gas dijual dengan harga murah karena negara hanya mengambil biaya pengelolaannya saja.
Negara Islam juga tidak mengambil pajak dan utang luar negeri berbasis riba sebagai sumber pendapatan negara. Maka tidak heran bila rakyat sejahtera karena sudah tercukupi semua kebutuhannya. Tidak juga dipalak atas nama pajak.
Selain itu, ketakwaan individu dibina sehingga tidak ada orang yang serakah dan tamak harta. Halal haram selalu menjadi patokan dalam mencari rizki. Maka mustahil ada orang yang mau mengorbankan harga diri demi materi. Jangankan mengemis online menerima zakat saja enggan.
Khatimah
Oleh karena itu, bila ingin menyelesaikan problem kemiskinan secara tuntas hanya dengan menerapkan sistem Islam secara kafah dalam setiap lini kehidupan. Maka kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh alam.
“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf: 96) []
Rosmita, Aktivis Dakwah.