AL-QUR'AN & HADITS

Ngeri, Ini Hadits-Hadits ‘Spesial’ untuk Polisi di Akhir Zaman

Ketiga, Imam Thabrani juga meriwayatkan:

سَيَكُوْنُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرْطَةٌ يَغْدُوْنَ فِـي غَضَبِ اللهِ، وَيَرُوْحُوْنَ فيِ شَخَطِ اللهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُوْنَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ.

“Di akhir zaman, akan ada para penegak hukum yang pergi dengan kemurkaan Allah dan kembali dengan kemurkaan Allah, maka hati-hatilah engkau agar tidak menjadi kelompok mereka.” Mereka dimurkai karena menganiaya kaum muslimin tanpa alasan.”

Kata murka dan amarah Allah yang ditujukan kepada para penegak hukum yang zalim itu menunjukkan perbuatan mereka tidak benar dan tak diridhai Allah. Dalam hadits itu, umat mendapat peringatan jangan sampai menjadi golongan meraka.

Keempat, Abu Hurairah meriwayakan:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يُوشِكُ إِنْ طَالَتْ بك مُدَّة أَن ترى أَقْوَامًا فِي أَيْدِيهِمْ مِثْلُ أَذْنَابِ الْبَقَرِ يَغْدُونَ فِي غَضَبِ اللَّهِ وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ» . وَفِي رِوَايَةٍ: «وَيَرُوحُونَ فِي لَعْنَةِ اللَّهِ» . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

“Kelak, jika umurmu panjang, akan kamu lihat suatu kaum yang dalam tangannya terdapat ekor sapi (cemeti) yang pergi pagi hari mendapat kemurkaan Allah dan pada sore hari mendapat kemurkaan Allah.” Dalam riwayat lain, “Dan kembali mendapat laknat Allah.”

Dalam kitab “Mirqaat al-Mafaatiih” (2002: VI/2301) karya Ali bin Sulthan, dijelaskan bahwa maknanya: yaitu kaum (penegak hukum atau polisi) yang pada pagi hari menyakiti masyarakat dan menakut-nakuti mereka serta tidak ada belas kasihan sama sekali, karena itulah mereka dimurkai Allah. Sedangkan pada sore hari, mereka memikirkan apa yang tidak diridhai Allah, berupa teror dan menyakiti umat.

Kelima, masih dalam riwayat Muslim, dari Abu Hurairah disebutkan bahwa kelak ada dua kaum yang belum pernah dilihat oleh Rasulullah yang mana keduanya merupakan ahli neraka, salah satunya:

قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَـرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ

“Satu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuk manusia”. Semakna dengan hadits-hadits sebelumnya, sebagai gambaran bahwa dirinya memiliki kekuasaan, tapi digunakan secara zalim untuk memukul manusia.

sumber: hidayatullah.com

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button