Nomor Urut Dua Partai Gerindra Dimaknai Victory, Romo Syafi’ie: Itu kan Mitos
Jakarta (SI Online) – Partai Gerindra termasuk salah satu partai yang memutuskan untuk menggunakan nomor urut yang lama bekas Pemilu 2019 lalu.
Partai besutan Prabowo Subianto itu tetap menggunakan nomor dua (2) sebagai nomor urut di Pemilu 2024.
Terkait nomor urut dua, Sekretaris Majelis Kehormatan Gerindra Romo HR Muhammad Syafi’ie menampik pernyataan Ketua Bappilu Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco sebelumnya menyebut angka dua diartikan victory (kemenangan) karena peragaan jari tangan berbentuk V.
“Itu kan mitos-mitos ya, mau nomornya nomor berapa, kalau partai tidak bergerak dengan baik, kita juga enggak bisa berharap banyak,” kata Romo Syafi’ie di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022), seperti dilansir tvonenews.com.
Menurutnya, nomor berapapun tidak akan ada artinya jika partainya hanya diam di tempat tanpa melakukan perjuangan.
“Bahkan di proporsional terbuka, caleg nomor satu banyak yang enggak jadi. Caleg nomor dua banyak yang enggak jadi. Yang jadi caleg di bawah nomor sembilan, sepuluh karena mereka melakukan perjuangan,” ungkap Romo.
Dia menyebut penomoran parpol peserta pemilu hanya bersifat administratif. Oleh karena itu, Romo tidak mempermasalahkan ketika partainya mendapat nomor urut berapapun.
“Mau nomor berapa kalau tidak ada semangat maksimal, kerja-kerja maksimal, dan yang paling penting keberpihakan pada apa yang dirasakan rakyat, sehingga kita berjuang untuk mewujudkan harapan rakyat, terutama dalam menegakkan kebenaran, keadilan, kejujuran, dan kesejahteraan, saya kira itu akan bermakna,” jelasnya.
red: a.syakira
sumber: tvonenews.com