Obat Islamofobia
Mengapa Merebak Virus Islamofobia
Alangkah sedihnya umat Islam yang saat ini menjadi agama mayoritas Indonesia bjustru sedang diserang virus Islamofobia di negerinya. Bahkan virus tersebut sengaja disebarkan di tengah-tengah masyarakat oleh rezim yang berkuasa.
Sebenarnya gejala Islamofobia sudah menggejala di negara-negara global. Bahkan, kalau USA menamai dengan WoT (War of Terrorism). Nampak ketakutan yang luar biasa akan kebangkitan Islam kembali. Sebab kebangkitan Islam dianggap mengancam kekuasaan negara adidaya. Hal ini pula yang menjadikan negeri-negeri muslim di bawah komando mereka justru represif terhadap warga negaranya sendiri. Demokrasi yang seharusnya mendengar suara rakyat nyatanya hanya melanggengkan suara korporat.
Ketika rakyat menginginkan syariat Islam diterapkan justru dianggap sebagai ancaman. Padahal Islam hadir bukan hanya karena Islam memang merupakan aturan satu-satunya yang diperintahkan oleh Tuhan Semesta Alam, namun juga Islam diharapkan bisa menjadi problem solver terhadap segala permasalahan dunia. Permasalahan yang muncul akibat kapitalisme-sekuker dengan anak turunnya termasuk materialistik dan liberalisme.
Kapitalisme-sekuker nyata menimbulkan kerusakan yang parah di dunia. Adanya kerusakan alam yang luar biasa akibat perilaku eksploitatif. Kerusakan generasi yang sangat serius akibat perilaku hidup yang bebas hingga merebak seks bebas, LGBT berikut pula kerusakan susulan lain termasuk HIV/AIDS yang mematikan. Termasuk ketimpangan yang luar biasa, banyak yang kelaparan di sisi lain banyak yang hidup bergelimang harta.
Sedang mereka yang memangku kekuasaan sangat enggan untuk melepaskan kekuasaan mereka. Padahal mereka telah mengalami kegagalan yang luar biasa akibat mereka mengatur negeri dengan aturan manusia, yakni kapitalisme-demokrasi. Kegagalan negeri bahkan melanda di semua sendi kehidupan. Namun, belum pula kesadaran untuk taubat dan mengambil aturan Allah SWT menjadi pilihan bagi mereka. Justru ketika Islam datang dianggap sebagai ancaman nyata. Ancaman dari segala kekuasaan yang mereka damba. Akhirnya menyebar virus islamofobia lah menjadi salah satu cara untuk mengamankan kekuasaan politik oligarki mereka.
Mereka melakukan bermacam cara untuk menghambat kebangkitan Islam. Tersebab, pemikiran umat terhadap Islam secara totalitas dianggap akan menghapus hegemoni kapitalisme berikut akidah turunannya. Inilah fakta, kegagalan mengelola negeri, justru Islam yang dikebiri. Gagal mengatur negari, tetapi umat Islam yang dideradikalisasi. Gagal selamatkan ekonomi, harusnya tidak bersembunyi di balik proyek deradikalisasi. Benarlah kata Rizal Ramli, radikalisme dimainkan hanya untuk menutupi kegagalan rezim neolib. Ketidak becus-an mengurus negara, justru menjadikan radikalisme sebagai narasi.
Obat Islamofobia
Narasi Islamofobia jelas merupakan bentuk ketakutan terhadap Islam. Ketakutan terhadap Islam ini justru menunjukkan bahwa Islam adalah satu-satunya ideologi yang mampu mengancam eksistensi kapitalisme, liberalisme, dan sekularisme. Barat pun mengakui bahwa kekuatan Islam akan bangkit jika kesadaran dan kebutuhan umat terhadap sistem Islam telah ada pada tubuh kaum muslimin.
Sesungguhnya Islam sebagai Rahmat bagi seluruh alam adalah satu-satunya jalan yang bisa mensejahterakan manusia di dunia dan juga menyelamatkan mereka di akhirat nanti. Sesungguhnya nyawa kapitalisme sudah berada di ujung tanduk. Kegagalan mereka sudah akan menjadi penyakit yang menggerogoti tubuh ideologi itu sendiri. Kapitalisme yang sudah sekarat tak lama lagi akan menjemput ajalnya sendiri.
Sedang virus islamofobia akan bisa disembuhkan ketika umat Islam memperkuat kekebalan tubuhnya. Sebagaimana virus di dunia kesehatan, akan bisa segera diusir dari tubuh orang yang sakit manakala sistem kekebalan tubuhnya optimal melawan virus. Maka umat Islam saat ini janganlah lemah dengan serangan virus islamofobia. Umat Islam justru diharapkan semakin bangga dengan keislamannya, dan berupaya untuk mengikatkan diri secara totalitas terhadap syariat Islam. Sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyyah yang dilandasi aqiadah Islam.
Keyakinan akan Islam satu-satunya jalan keselamatan dan problem solver harus terus didakwahkan di tengah-tengah umat. Selain dakwah, umat Islam juga tidak boleh melupakan senjata doa yang akan menjadi salah satu obat terhadap segala sakit yang dirasakan oleh tubuh umat Islam. Semoga Allah SWT segera memberikan hidayah bagi penguasa. Semoga Allah SWT segera memberikan pertolongan kepada umat Islam dengan kemenangan atas agama-Nya. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
Ifa Mufida
(Pemerhati Kebijakan Publik)