Orasi Anies di Aksi Bela Palestina: Penjajahan Harus Dihapuskan
Jakarta (SI Online) – Anies Rasyid Baswedan menjadi satu-satunya bakal calon presiden 2024 yang hadir dan menyampaikan orasi dalam “Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina” di Lapangan Monas, Ahad pagi (05/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan penuh semangat dan suara lantang, menyampaikan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina.
Anies menegaskan, sesuai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa sehingga penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
“Ketika kita mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa maka itu bukan pengetahuan, bukan karena bacaan tentang negeri lain, itu karena kita merasakan di negeri ini bahwa penderitaan atas penjajahan itu nyata. Penderitaan itu membuat kita betul-betul terkoyak,” kata Anies.
“Karena itu kita mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu penjajahan harus dihapuskan,” sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ia pun menyerukan dirinya dan seluruh massa dalam aksi akbar tersebut tak ingin hanya sekadar menjadi penonton dalam tragedi penjajahan Palestina oleh Israel.
Sehingga ia harap “Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina” yang diselenggarakan di kawasan Monas tersebut dapat bergaung dan didengar seluruh dunia.
“Kita di sini meneruskan itu di Medan Merdeka, segenap jiwa raga kita, segenap semangat kita menolak untuk menjadi penonton dalam tragedi ini,” tegas Anies.
“Kita menyerukan kepada dunia, untuk teggakan keadilan, mendesak dunia untuk bangkit dan bertindak,” ucapnya.
Tak hanya kepada massa Aksi Bela Palestina, Anies juga mengajak semua pihak terlibat dalam pembebasan Palestina.
“Dan kita mengatakan kepada semua, jangan berdiam diri ketika saudara-saudara kita diinjak, dilukai, ketika anak-anak masih kecil layu sebelum waktunya,” tuturnya.
Ia juga mendesak supaya blokade di Gaza dibuka agar bantuan bisa masuk. Tak lupa, ia menuntut Israel mempertanggungjawabkan perbuatannya.