NUIM HIDAYAT

Para Pengkhianat Islam (1)

Buku “Para Pengkhianat Islam” ini ditulis oleh Maryam Jameelah. Seorang intelektual Islam yang aktif dalam berdakwah.

Ia menulis lebih dari 30 buku tentang agama, sejarah, dan budaya Islam. Ia adalah sosok Muslimah yang yang sangat kritis terhadap budaya Barat.

Maryam aslinya beretnis Yahudi. Ia lahir dengan nama Margareth Marcus pada 23 Mei 1934 dan dibesarkan di lingkungan multietnis New Rochelle, New York, Amerika Serikat.

Orang tuanya adalah Yahudi asal Jerman. Sikapnya yang kritis dalam mencari kebenaran, menjadikan ia kemudian masuk Islam.

Berikut beberapa tokoh yang disebut Maryam Jameelah sebagai pengkhianat Islam :

Dr Taha Hussain

Lahir pada sekitar 1890 di sebuah desa kecil yang terletak di hulu Sungai Nil, Taha Hussein kecil menderita opthalmia, sebuah penyakit mata yang parah.

Di tengah kebutaannya, Taha Hussain berusaha keras untuk menghafal seluruh Al-Qur’an. Pada usia 13 tahun ia mendapat beasiswa untuk menuntut ilmu di al Azhar.

Ketika kuliah di Kairo, ia mulai mencari kelompok-kelompok mahasiswa yang pernah mendapatkan Pendidikan Eropa, sampai kemudian timbul niatnya untuk mengikuti Langkah mereka. Akhirnya dengan perasaan muak, Hussain keluar dari Al Azhar.

Ia mendapatkan gelar Ph.D dari Universitas Kairo yang baru didirikan (kemudian berubah nama menjadi Universitas Mesir).

Taha Hussain mendapat beasiswa dari pemerintah Mesir untuk melanjutkan studinya di Universitas Sorbonne Paris. Di sini mendapat gelar PhD nya yang kedua.

Di Paris ini pula Hussain bertemu dengan Suzanne Bresseau, yang kemudian dinikahinya pada 1918.

Setelah kembali ke Mesir, ia menjadi dosen Sastra Arab di Universitas Kairo dan kemudian menjadi dekan fakultas tersebut. Pada saat itulah, ia mulai menulis buku-buku yang kemudian menjadi kontroversi karena memberikan kritik yang sangat pedas terhadap ‘Islam Ortodoks’.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button