Partai Buruh Hidup Lagi, Said Iqbal Presidennya
Kongres, kata Said Iqbal, memberi mandat kepada Komite Eksekutif (Exco) yang kepengurusannya berjenjang mulai dari tingkat pusat sampai ke komisariat di tingkat kelurahan dan RT/RW.
Di samping Komite Eksekutif, ada Majelis Nasional yang terdiri atas Dewan Auditor, Dewan Kebijakan Pembangunan Nasional, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, dan Dewan Pembina. Struktur lainnya yang sejajar dengan Majelis Nasional dan Komite Eksekutif adalah Mahkamah Partai.
Mahkamah Partai, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Partai Politik, akan mengurusi perselisihan internal partai.
Mantan Ketua Umum Partai Buruh Sony Pudjisasono berharap Partai Buruh yang baru dapat menjadi tonggak sejarah perubahan Indonesia yang lebih baik terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Harapan kami, ini jadi tonggak sejarah dalam rangka menuju Pemilu 2024,” kata Sony saat memberi sambutan pada Kongres Nasional ke-4 Partai Buruh di Jakarta, Selasa.
Sony yang telah ditetapkan sebagai Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh periode 2021-2026 berharap Partai Buruh dapat terus bertahan dan mampu menempatkan kader-kadernya di DPR RI dan DPRD.
“Selama dua dekade ini, Partai Buruh parkir sementara untuk membenahi kelemahan-kelemahan, dan pada hari ini kita wujudkan (kelebihan partai) dengan bergabungnya 11 elemen menjadi tonggak Partai Buruh,” kata Sony .
Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh pengurus dan kader untuk konsisten menjalankan seluruh keputusan yang ditetapkan dalam kongres. “Mudah-mudahan akan bisa kita teruskan sampai jadi menang pemilu,” ujar Sony.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku bahwa dirinya dan beberapa pengurus memang berharap Partai Buruh dapat dihidupkan kembali.
“Kami berkeinginan tidak lagi mono (tunggal) serikat buruh, atau mono gerakan rakyat. Tapi, kami ingin mengajak rakyat. Ini sudah dimulai dengan 11 elemen yang bergabung dan dipimpin, dan kita percayakan kepada Bung Said Iqbal untuk memimpin di pemilu yang akan datang,” kata Sony.
sumber: ANTARA