Pasca Penembakan Pemuda Palestina, Israel Tutup Masjid Al-Aqsha
Al-Quds (SI Online) – Pasukan pendudukan Israel pada Ahad malam (8/5/2022) menutup pintu Masjid al-Aqsha yang diberkati.
Mereka melarang shalat isya dan menangkap dua pemuda dari sekitar daerah “Bab Al-Amud” di Al-Quds, setelah menembak seorang pemuda, dengan dalih karena mencoba melakukan serangan penusukan.
Sementara itu, puluhan jamaah melakukan shalat isya di luar Masjid al-Aqsha, setelah pasukan pendudukan Israel menutup semua pintu masjid dan mencegah jamaah memasukinya. Hal tersebut terjadi setelah terjadi penembakan terhadap seorang pemuda Palestina di “Bab al-Amud” oleh pasukan pendudukan Israel.
Para saksi mata mengatakan kepada kantor berita Arab Quds Press bahwa tentara pendudukan Israel menyerang orang-orang di Bab al-Amud, dan menutup daerah tersebut dengan penghalang-penghalang besi dan pita-pita merah.
Mereka menegaskan bahwa “tidak ada serangan penusukan di Gerbang Amud, karena pemuda itu tidak membawa apa-apa, dan tentara pendudukan Israel menembaknya, sementara dia diborgol di dalam ruang pengawas.”
Orang-orang di tempat kejadian menyatakan bahwa “pasukan pendudukan Israel mengangkut pemuda yang tertembak di Bab al-Amud dengan ambulans, setelah membiarkannya berdarah selama lebih dari satu jam tanpa memberinya perawatan.”
Polisi pendudukan Israel mengklaim, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad malam, bahwa “seorang pemuda Palestina menikam seorang tentara Israel di gerbang Nablus, di sekitar Bab al-Amud.”
sumber: infopalestina