INTERNASIONAL

PBB: Israel Terus Batasi Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza Utara

Jakarta (SI Online) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan adanya pembatasan ketat dari pihak Israel terhadap upaya bantuan kemanusiaan di Gaza. Menurut PBB, warga sipil menghadapi “tingkat kekerasan yang mengerikan” di tengah serangan yang masih berlangsung.

“Rekan-rekan kami dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa warga sipil Palestina mengalami tingkat kekerasan yang mengerikan akibat pertempuran yang terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dalam sebuah konferensi pers, Rabu (08/01/2025)

Dujarric mengatakan, PBB dan mitra-mitranya telah memberikan bantuan kepada lebih dari 2.000 keluarga di Gaza bagian selatan dan tengah antara 22 Desember hingga 4 Januari.

“Kami juga membantu sekitar 200 keluarga di wilayah gubernuran Gaza itu sendiri,” tambahnya.

Namun, Dujarric mencatat bahwa otoritas Israel terus menolak upaya bantuan yang dipimpin PBB untuk mencapai wilayah gubernuran Gaza Utara, di mana warga Palestina telah terkepung selama lebih dari 90 hari.

“Kemarin di seluruh Gaza, otoritas Israel hanya mengizinkan empat dari delapan permintaan kami untuk pergerakan kemanusiaan yang terkoordinasi. Sisanya ditolak atau dibatalkan karena alasan keamanan atau tantangan logistik,” kata dia.

Dujarric juga membacakan pernyataan Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, yang memperingatkan krisis yang mengancam jika keputusan Israel untuk melarang lembaga tersebut berlaku.

“Keputusan ini akan berdampak buruk bagi orang-orang yang didukung oleh UNRWA,” kata Lazzarini dalam pernyataannya, dengan menyebutkan hilangnya akses pendidikan bagi 700.000 anak serta runtuhnya layanan bantuan dan kesehatan penting.[]

sumber: Anadolu

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button