Peluncuran Buku ‘Mutiara Pemikiran Imam Al-Ghazali’

Sementara itu, Mila Helwina yang juga penulis buku ini menyatakan, “Di dalam kitab Rahasia Bersuci itu Imam Al Ghazali tidak hanya menjelaskan tentang bersuci dan berwudhu secara dhahir saja, tetapi juga secara batin. Hal ini mungkin menurut saya yang dapat menjadi landasan bagi orang-orang yang ingin mencari solusi yang sebenarnya untuk permasalahan jiwanya seperti misalnya ketenangan dan kebahagiaan jiwa. Yaitu dimulai dari ilmu, akidah, dan syariat. Tanpa itu maka yang didapatkan hanyalah kedamaian dan kesenangan semu saja.”
Erikson Ziad, yang hadir dalam peluncuran buku ini menyatakan, “Saya termasuk orang yang takut ketika menulis tulisan-tulisan serius. Tapi dengan niat khidmah ke guru, saya coba memberanikan diri untuk ikut menulis. Alhamdulillah, setelah selesai, dipoles lagi oleh Ustaz Ardi, tulisannya jadi lebih baik”.
Ira Pramitasari, seorang ibu rumah tangga menyampaikan kesannya, “Semoga Allah mencatat sebagai kebaikan, menulis ini adalah pengingat untuk diri saya pribadi, mencoba taat pada perintah yang dipercayakan oleh guru, serta pembuktian kepada orangtua, anak serta suami.”
Khoiriyah, seorang pengusaha buah menyatakan, ”Kitab Imam Ghazali yang dipandu oleh guru yang menghayati dan mengamalkan, akan mampu membawa perubahan yang baik. Karena digunakan bahasa hati, bahasa kalbu dari kitab Imam al-Ghazali. Seperti ada yang dialirkan dan disetrum ke hati ‘murid’ yang ingin perbaikan itu.”
Dalam buku ini, para penulis membahas Imam al Ghazali dengan sangat apik. Mulai dari masalah ilmu, pendidikan, aqidah, ibadah, jiwa dan sebagainya. Latar belakang para penulis juga bervariasi. Mulai dari guru, dosen, dokter, psikolog, pengusaha, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga. Jadi, mutiara pemikiran Imam al Ghazali bisa dinikmati dari berbagai sudut pandang. Karena ditulis dengan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman yang sudah dirasakan langsung para penulisnya, maka kandungan buku ini menjadi tidak biasa. [] NH