#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Pembantaian di Kamp Nuseirat, Korban Gugur di Gaza Bertambah jadi 45.514 Orang

Gaza (SI Online) – Kamp pengungsi Al-Nuseirat, yang terletak di tengah Jalur Gaza menjadi ajang serangkaian peristiwa berdarah sejak pembantaian pada bulan Juni 2024, karena kamp tersebut menjadi tempat operasi militer tentara pendudukan Israel (IDF) melalui pemboman udara dan artileri serta serangan darat, yang mengakibatkan puluhan orang tewas, banyaknya korban jiwa, kerusakan besar-besaran pada infrastruktur, dan situasi yang menyedihkan dan tragis.

Yang teranyar, sebanyak 9 warga gugur tewas pada Ahad sore, akibat penembakan artileri Israel terhadap rumah warga di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (30/12), sumber medis melaporkan bahwa 9 warga orang tewas syahid dan lebih dari 20 lainnya terluka akibat artileri pendudukan Israel yang menargetkan rumah warga di barat laut kamp Nuseirat.

Sumber lokal melaporkan bahwa tembakan artileri dan tembakan keras dari kendaraan pendudukan menargetkan barat laut kamp Nuseirat.

Sumber tersebut menjelaskan bahwa puluhan syuhada dan korban luka tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Awda dan Al-Aqsa setelah artileri pendudukan menargetkan rumah-rumah di kamp Nuseirat.

“Israel” melanjutkan perang genosidanya di Jalur Gaza, selama 450 hari berturut-turut, di tengah meningkatnya penderitaan warga negara akibat penggerebekan yang terus menerus, cuaca yang sangat dingin, dan kondisi kehidupan yang keras dari para pengungsi di tenda-tenda. .

Jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 45.514 syahid tewas dan 108.189 orang terluka sejak 7 Oktober 2023, menurut laporan harian yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan di Gaza pada Ahad. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button