DAERAH

Pembukaan Muspimnas PMII di UIN Tulungagung Ricuh Saat Wamenag Bacakan Sambutan Presiden

Mereka memaksa bertemu untuk menyampaikan masalah internal, seperti fasilitas penginapan yang tidak layak.

Untuk pengamanan Muspimnas ini, pihaknya mengerahkan 1.200 personil gabungan.

Dengan kejadian ini, pihaknya belum berencana mempertebal pengamanan. “Belum, masih cukup mengamankan kegiatan ini,” ujarnya.

Koordinator Panitia Lokal Muspimnas PMII, Utri Suciati mengatakan bahwa kericuhan disebabkan lantaran ada beberapa peserta ilegal dari Koordinator Cabang Wilayah Indonesia Timur.

“Kami sudah melakukan pengamanan maksimal dari Polisi dan TNI,” jelasnya.

Untuk sementara untuk kepesertaan ilegal ditahan di Polres Tulungagung.

Suci mengakui ada kekurangan dalam memfasilitasi peserta Muspimnas. “Tapi kami sudah berusaha yang terbaik untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk peserta,” pungkasnya.

Rombongan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menilai panitia memberikan fasilitas tidak layak.

Tuntutan tersebut mereka sampaikan ketika menggelar unjuk rasa di area pelaksanaàn kegiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung.

Aksi tersebut berlangsung dengan menyuarakan ancaman akan mengacaukan pelaksanaan Muspimnas bila fasilitas tidak layak sejak Rabu (16/11) malam.

sumber: ANTARA

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button