RESONANSI

‘Pemerintahan SBY Bukan Negara SBY’

Pemerintah dengan waktu dan kuasa yang terbatas dipilih lima tahun sekali oleh rakyat yang menjadi bagian dari negara.

Dalam keadaan darurat rakyat akan bertindak menyelamatkan negaranya seperti di zaman penjajahan dimana rakyat menjadi Tentara Rakyat secara sukarela membela negara karena waktu itu belum ada TNI ataupun Polri.

Wimmer dan Feinstein 2010 masih mengategorikan Indonesia sebagai negara bangsa Tamu dimana penduduk asal menjadi penguasa dan bangsa lain boleh hidup di bawah kekuasaan ini.

Indonesia belum lagi (semoga tidak akan) menjadi negara bangsa Settler seperti Amerika, Australia, Singapura dll dimana pendatang menjadi penguasa dan penduduk asal berada di bawah kekuasaan pemerintah pendatang dan sering kali hak-hak sosial ekonomi pembangunan budaya seperti untuk memiliki harta bahkan hak untuk hidup dinafikan dengan pembunuhan massa dan sebagainya.

Saya tulis dengan bahasa yang ringan semoga mudah difahami. Jika ada yang bertanya darimana saya tahu semua ini?

Karena saya pernah mengajar topik kuliah ini di sebuah universitas Negeri tertua dan terbaik di Malaysia. []

Afriadi Sanusi, Ph.D., Doktor bidang politik Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur, Malaysia.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button