INTERNASIONAL

Pemilu Lokal Turki: AKP Kalah di Ankara, tapi Menang di 15 Kota dan 24 Provinsi

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal AK Party Fatih Sahin diperkirakan akan menggugat hasil pemungutan suara di Ankara. Sebab, dia menuding ada banyak surat suara tidak sah ikut terhitung.

“Kami telah mengidentifikasi suara tidak sah dan penyimpangan di sebagian besar 12.158 tempat pemungutan suara di Ankara. Kami akan menggunakan hak hukum kami sepenuhnya dan kami tidak akan membiarkan keinginan warga negara kami diubah di Ankara,” kata Sahin.

Di Istanbul, kandidat wali kota dari AK Party Binali Yıldırım kalah tipis oleh calon CHP, Ekrem Imamoğlu. Berdasarkan informasi terbaru, Imamoğlu memperoleh 4.159.650 suara, sedangkan Yıldırım 4.131.761 suara.

Kendati tertinggal tipis dan hasil resmi belum dirilis komisi pemilihan Turki, Yıldırım telah mendeklarasikan kemenangannya. Di sisi lain, Imamoğlu mengatakan menikmati keunggulannya atas Yıldırım.

Sementara, di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, kandidat CHP, Tunç Soyer, diprediksi memenangkan pemilu. Dia memperoleh 58,06 persen suara, sedangkan lawannya dari AK Party, Nihat Zeybekci, hanya mendapatkan 38,49 persen suara.

Partai Komunis Turki (TKP) memimpin perolehan suara di Provinsi Tunceli. CHP dan beberapa partai politik lainnya kesulitan memenangkan suara di provinsi tersebut.

Erdogan menyambut keunggulan partainya dalam pemilu lokal Turki tahun ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua warga negara saya, terutama saudara-saudara Kurdi kami, karena menunjukkan kepekaan terhadap masalah kelangsungan hidup,” ucapnya.

Ia pun menerima ketertinggalan AK Party di beberapa kota, terutama di Ankara dan Istanbul. “Mulai besok pagi, kami akan mulai mencari dan menebus kekurangan kami,” kata Erdogan.

Dia mengatakan, Turki akan mengalami perubahan dalam beberapa hari mendatang. “Tidak akan ada pemilu selama 4,5 tahun. Apa yang akan kita lakukan? Kita akan berfokus pada masalah nasional dan internasional, dan semoga mengangkat negara kita di atas tingkat orang-orang sezaman kita,” ujarnya.

Sumber: Reuters

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button