Pemkot Surabaya vs Pemprov Jatim Tangani COVID-19 di Pabrik Sampoerna, Siapa Paling Benar?
“Bukan tidak diskusi. Kami cocokkan (data) dengan mereka dan sampai mana penanganannya dari dinas kota. Oke, kalau begitu ayo kita tangani bareng-bareng, karena ini problem besar. Kami arahkan seperti itu,” kata Joni.
Menurut Joni, pandemi Corona adalah momentum bagi semua pihak untuk gotong-royong menangani Corona, bukan jalan sendiri-sendiri.
“Saya kira saat ini waktunya saling gotong-royong. Arahan dari Bu Gubernur harus gotong-royong. Ini masalah besar. Jadi, tidak engkel-engkelan tapi diselesaikan bareng,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser menegaskan, pemerintah kota selalu serius dan cepat dalam mendapatkan semua informasi yang berkembang terkait dengan penyebaran Covid-19. Termasuk kasus Covid-19 pada karyawan PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut Surabaya.
BACA JUGA: Kronologis Penularan Virus Corona di Pabrik Sampoerna Versi Wali Kota Risma
“Bahwa pemerintah kota tidak pernah terlambat. Ibu Gubernur (Jawa Timur) tidak benar. Awal mulanya pada tanggal 2 April yang bersangkutan itu sakit dan berobat ke klinik perusahaan. Pada 9 April 2020 pasien dirujuk di rumah sakit dan tanggal 13 April pasien melakukan pemeriksaan tes swab di rumah sakit yang berbeda,” kata Fikser saat Jumpa Pers di ruang Sekretaris Daerah, Balai Kota Surabaya, Sabtu.
Klaster Sampoerna bermula ketika ada dua karyawan yang bekerja di pabrik Rungkut 2 terkonfirmasi positif Corona dan meninggal dunia. Segera setelah itu pihak perusahaan menutup dan menghentikan sementara kegiatan produksi. Sebanyak 323 karyawan di-rapid test dan hasilnya seratus orang di antaranya reaktif.
Gugas Jatim lantas menindaklanjuti dengan melakukan tes Swab tahap pertama terhadap 46 karyawan dari 100. Hasilnya, 34 orang dinyatakan positif Corona. Di luar itu, 163 karyawan telah di-Swab lebih dulu oleh pihak perusahaan dan hasilnya belum keluar. Sementara ini, total 36 karyawan Sampoerna yang sudah dinyatakan positif.
red: a.syakira