Pemukim Yahudi bersama Pasukan Israel Serbu Al-Aqsha
Al-Quds (SI Online) – Pasukan penjajah Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Ahad dini hari (18/7) dan menyerang jamaah penjaga tetap di halamannya. Sementara itu, kelompok pemukim yahudi berturut-turut menyerbu halaman masjid.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, pasukan polisi dalam jumlah besar penjajah menyerang Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maghariba dan kelompok yahudi melakukan ritual Talmud, di tengah pengamanan ketat dari polisi penjajah Israel.
Konfrontasi meletus para jamaah penjaga tetap Al-Aqsha dengan pasukan penjajah. Pasukan penjajah menembaki para jamaah, sementara jamaah merespon dengan melemparkan batu, botol kosong, dan kursi plastik.
Ada beberapa orang terluka akibat serangan Israel terhadap penjaga tetap (murabithun) Masjid Al-Aqsa, selain juga terjadi penganiyaan.
Sementara itu, Muhammad Fityani, juru bicara media untuk Departemen Darurat di Rumah Sakit Bulan Sabit Merah di Al-Quds mengatakan bahwa penjajah Israel sejauh ini mencegah tim ambulan memasuki halaman Masjid Al-Aqsa. Padahal tim ambulans siap untuk mengangkut warga terluka terluka jika mereka diizinkan memasuki Masjid Al-Aqsha.
Fityani melaporkan bahwa ada sejumlah orang yang terluka akibat dari bentrokan dan penyerangan terhadap jamaah dengan pentungan. Awak ambulans sejauh ini hanya dapat mengeluarkan dan merawat satu kasus luka.
Ia mengatakan bahwa ada petugas medis lapangan di dalam Masjid Al-Aqsa dan mereka menangani cedera secara langsung di lapangan. Jika terjadi kasus-kasus mereka berkomunikasi dengan Badan Islam dan Palang Merah untuk mengevakuasi korban luka.
Pasukan penjajah memaksa para jamaah dan jamaah untuk meninggalkan Masjid Al-Aqsha. Ini dilakukan sebagai persiapan penyerbuan para pemukim yahudi pada siang harinya.
Sementara itu, pasukan penjajah mengizinkan pemukim yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Maghariba dan jumlah mereka telah mencapai 1.060 pemukim, menurut Badan Wakaf Al-Quds.
Pasukan penjajah Israel menyerang para pemuda yang berkumpul di dekat Bab Al-Amud di Al-Quds malam ini dan mereka menghadapi pawai provokatif pemukim yang terorganisir di tempat itu.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan penjajah juga memukuli sekelompok pemuda, menangkap beberapa dari mereka dan memaksa mereka meninggalkan Bab Al-Amoud dengan paksa.
Pasukan penjajah Israel mengerahkan penghalang besi di daerah Bab Al-Amoud di Kota Tua Yerusalem.
Saksi mata melaporkan bahwa penyebaran penghalang besi di sekitar Bab al-Amud bertepatan dengan serangan besar yang diperkirakan oleh pemukim pada hari Minggu ini kekota Tua Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Serangan ini bersamaan dengan penutupan Bab al-Amoud, Bab al-Sahira, dan al-Mushararah, sebagai persiapan untuk memudahkan serangan pemukim besok harinya.
Sebelumnya, aktivis Al-Quds menyerukan warga Palestina di Masjid Al-Aqsha dan berjaga di dalamnya, untuk menghadapi serangan pemukim yahudi pada Ahad.
sumber: infopalestina